Protes Didengar, Warga Chile Rayakan Lahirnya Konstitusi Baru

Senin, 26 Oktober 2020 | 18:40 WIB
Protes Didengar, Warga Chile Rayakan Lahirnya Konstitusi Baru
Puluhan ribu warga Cile telah turun ke alun-alun utama Santiago untuk merayakan keberhasilan masyarakat mendesak perubahan konsititusi era kediktatoran Pinochet. [AP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lucia Newman dari Al Jazeera, melaporkan dari Plaza Italia, mengatakan kemenangan telak itu telah memberi Chili sesuatu untuk dirayakan setelah setahun protes yang terkadang disertai kekerasan.

“Banyak orang tahu bahwa dibutuhkan setidaknya dua tahun untuk memiliki konstitusi baru, dan itu akan menjadi peta jalan untuk masa depan," kata Lucia Newman.

"Itu tidak akan menyelesaikan semua masalah negara ini, tapi setidaknya itu memberi mereka harapan untuk awal yang baru," tambahnya.

Empat perlima pemilih mengatakan mereka ingin piagam baru dirancang oleh badan warga yang dipilih secara khusus.

Perancang draf konsititusi baru - terdiri dari setengah wanita dan setengah pria--atas konvensi campuran antara legislator dan warga negara. Hal itu dilakukan lantaran ketidakpercayaan umum warga di kelas politik Chili.

Anggota konvensi konstitusional dengan 155 kursi akan dipilih pada April 2021 dan memiliki waktu hingga satu tahun untuk menyetujui draf teks, dengan proposal disetujui oleh mayoritas dua pertiga.

Di antara masalah yang kemungkinan besar akan dikedepankan adalah pengakuan populasi Pribumi Mapuche Cile, kekuatan tawar-menawar kolektif, hak atas air dan tanah, serta sistem privatisasi yang menyediakan perawatan kesehatan, pendidikan, dan pensiun.'

Warga Chili kemudian akan memberikan suara lagi apakah mereka menerima teks atau ingin kembali ke konstitusi sebelumnya.

Baca Juga: Aborsi Janin Cacat Dianggap Tak Sesuai Konstitusi, Warga Polandia Demo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI