Protes Didengar, Warga Chile Rayakan Lahirnya Konstitusi Baru

Senin, 26 Oktober 2020 | 18:40 WIB
Protes Didengar, Warga Chile Rayakan Lahirnya Konstitusi Baru
Puluhan ribu warga Cile telah turun ke alun-alun utama Santiago untuk merayakan keberhasilan masyarakat mendesak perubahan konsititusi era kediktatoran Pinochet. [AP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan ribu warga Cile telah turun ke alun-alun utama Santiago untuk merayakan keberhasilan masyarakat mendesak perubahan konsititusi era kediktatoran Pinochet.

Konsititusi lama yang kekinian dijalankan Chile disebut-sebut jadi akar penyebab ketidaksetaraan sosial dan ekonomi warga, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Senin (26/10/2020).

Di Santiago's Plaza Italia, tempat yang tahun lalu kerap jadi arena protes besar-besaran menuntut perubahan, kini dipenuhi warga yang menyaksikan kembang api dan bersorak-sorai.

Ketika pemungutan suara dihitung pada Minggu di siaran langsung televisi, pesta-pesta spontan pecah di sudut jalan dan di alun-alun di seluruh negeri.

Pengemudi membunyikan klakson mobil, beberapa sebagai orang yang bersuka ria menari di atas atap mereka, dan yang lainnya membenturkan panci dan wajan.

Bendera orang-orang Pribumi Mapuche di negara itu, yang akan mencari pengakuan lebih besar dalam piagam baru, ada di mana-mana.

Puluhan ribu warga Cile telah turun ke alun-alun utama Santiago untuk merayakan keberhasilan masyarakat mendesak perubahan konsititusi era kediktatoran Pinochet. [AFP]
Puluhan ribu warga Cile telah turun ke alun-alun utama Santiago untuk merayakan keberhasilan masyarakat mendesak perubahan konsititusi era kediktatoran Pinochet. [AFP]

Para masyarakat Chile bersuka cita merayakan keberhasilan rakyat untuk medesak penulisan ulang konstitusi negara.

Mereka mengekspresikan kegembiraaan sambil bernyanyi saat ata "kelahiran kembali" dipancarkan ke menara pada Minggu (25/10/2020) malam waktu setempat.

Dengan lebih dari tiga perempat suara dihitung dalam referendum Minggu, 78,12 persen pemilih telah memilih konstitusi baru yang dirancang oleh warga.

Baca Juga: Aborsi Janin Cacat Dianggap Tak Sesuai Konstitusi, Warga Polandia Demo

Banyak yang telah menyatakan harapan bahwa teks baru akan melemahkan etos kapitalis tanpa malu-malu dengan jaminan hak yang lebih setara untuk perawatan kesehatan, pensiun dan pendidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI