79 Kilogram Narkoba Asal Malaysia Dimusnahkan Polres Surabaya

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2020 | 18:38 WIB
79 Kilogram Narkoba Asal Malaysia Dimusnahkan Polres Surabaya
Asap hitam mengepul dari cerobong mesin pembakar 'incinerator' saat dilakukan pemusnahan barang bukti kejahatan narkoba di Halaman Markas Polrestabes Surabaya, Senin (26/10/2020). (ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Surabaya memusnahkan barang bukti dari tangkapan kejahatan narkoba jenis sabu-sabu seberat total 79,225 kilogram yang dipasok dari Malaysia.

Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Johnny Eddison Isir menyebut barang bukti tersebut diperoleh dari tangkapan kasus narkoba terhitung sejak Juni hingga pertengahan Oktober 2020.

"Kami menangkap sebanyak 194 pelaku penyalahgunaan narkoba," kata Johmmy kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/10/2020).

Dari seluruh pelaku yang semuanya telah ditetapkan tersangka tersebut, sebagian besar berkas perkaranya telah dilimpahkan ke kejaksaan, serta menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan! Gadis Pilih Bareng Pacar di Penjara Ketimbang Bebas

Selain sabu-sabu, polisi juga menyita 37,71 gram ganja, 16.936.000 butir pil ekstasi, 17.758 butir pil Happy Five dan 164.947 butir pil koplo atau obat keras.

Seluruh barang bukti tersebut dimusnahkan menggunakan mesin pembakar/incinerator, dengan turut disaksikan oleh tokoh masyarakat, aktivis dari berbagai organisasi massa, serta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah/Forkopimda Kota Surabaya.

"Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri memberantas peredaran narkoba. Untuk itu kami mengajak peran serta masyarakat membantu kepolisian memerangi narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Heru Dwi Purnomo menyampaikan, sabu-sabu yang hari ini dimusnahkan seluruhnya berasal dari Malaysia Barat dan Timur.

"Narkoba ini masuk ke Indonesia dibawa oleh kurir melalui kapal laut dari wilayah Sumatera. Selanjutnya sampai ke Surabaya melalui jalur darat menggunakan bus atau kereta api," tuturnya. Antara

Baca Juga: Jual Narkoba di Depan Kantor Disdik Kapuas, Begini Akhir Nasib IM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI