Open BO Berujung Maut, Berikut 5 Fakta Terbunuhnya Siti Soleha

Senin, 26 Oktober 2020 | 16:12 WIB
Open BO Berujung Maut, Berikut 5 Fakta Terbunuhnya Siti Soleha
Ilustrasi lokasi pembunuhan. (Suara.com/Wivy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siti Soleha, perempuan asal Purwakarta yang berprofesi sebagai PSK ditemukan tewas mengenaskan, Minggu (25/10/2020).

Soleha tewas bersimbah darah di sebuah rumah kontrakan berlantai dua di Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Saat cek TKP, kondisi korban terlentang mengenakan baju tidur lengan pendek dan celana pendek," kata Kapolsek Utara Kompol Chalid Thayib dalam keterangan tertulis yang diterima Suarajabar.id, Senin (26/10/2020).

Ketika itu, jasad Soleha ditemukan warga bernama Yuliana yang langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Utara.

Baca Juga: Sempat Menggigit, PSK Dibunuh Pelanggan Sebelum Sempat Pakai Baju

Setelah kejadian tersebut terungkap, Suara.com merangkum sejumlah fakta di balik terbunuhnya perempuan yang menawarkan jasa esek-esek tersebut.

Tempat kejadian perkara [Antara]
Ilustrasi tempat kejadian perkara [Antara]

1. Pelaku menyerahkan diri

Diketahui, pelanggan bernama Bayu Bani Adal yang membunuh Soleha menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Pelaku menyerahkan diri datang ke Polsek Bekasi Utara," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thayib.

Pasca menyerahkan diri ke pihak kepolisian, Bayu bercerita tentang bagaimana kejadian keji tersebut dapat ia lakukan.

Baca Juga: Tergiur Uang Korban, Bayu Bunuh PSK Usai Hubungan Intim

2. Tarif Rp 450 ribu

Kepada pihak kepolisian, Bayu membeberkan kronologi kekejian yang ia lakukan kepada Siti Soleha.

Menurut Bayu, ia sebelumnya telah terlebih dahulu memesan Soleha dan sepakat dengan harga pelayanan sebesar Rp 450 ribu.

"Tarifnya Rp 450 ribu sekali main," kata Bayu.

Setelah menyepakati harga, Bayu lantas mendatangi indekos Soleha untuk bertransaksi.

3. Pelaku tergiur isi dompet

Alih-alih punya modal, Bayu malah tergiur melihat isi dompet wanita yang dipesannya. Bayu kemudian berniat menguasai harta dengan cara nekat yakni menyiksa hingga membunuh Soleha.

"Sebelum berhubungan badan, korban saat membuka celana dan bajunya mengeluarkan dompet, dan pelaku melihat uang di dalam dompet sehingga ingin menguasai," terang Chalid Thayib.

4. Sempat berhubungan badan dan melawan

Usai keduanya berhubungan badan, pelaku lantas mencoba membuat korban pingsan dengan membenturkan kepala korban ke dinding dan dibekap dengan bantal.

Akan tetapi, Soleha melakukan perlawanan dengan cara menggigit jari pelaku. Sayangnya, Soleha tak berdaya di tangan Bayu hingga akhirnya ia tewas ditusuk di bagian leher dan perutnya.

5. Ditusuk dengan pisau

Niat jahat Bayu setelah melihat isi dompet Soleha kian tak tertahankan. Sesudah dilayani dan membersihkan badan di kamar mandi, Bayu bergerak cepat mengambil pisau untuk menghabisi nyawa korban.

Beberapa kali tusukan pisau itu menghujam tubuh Soleha hingga perempuan tersebut meregang nyawa.

"Seusai korban tewas, pelaku mencari dompet tadi, tapi tak ketemu. Akhirnya, dia mematikan lampu kamar, menguncinya, dan pulang ke rumah," kata Chalid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI