Suara.com - Setelah foto seekor komodo menghadang truk viral di media sosial, kini muncul petisi selamatkan komodo sebagai gerakan menyelamatkan binatang langka tersebut.
Petisi menyelamatkan komodo salah satunya diunggah oleh pemilik akun Twitter @mochiiiya, Minggu (25/10/2020).
"Tolong Retweet u sampaikan ke Presiden @jokowi untuk:
1. Cabut semua izin investasi dalam habitat Komodo
2. Hentikan branding “Jurassic Park”
3. Revisi desain bangunan perusak ekosistem
4. Hentikan proyek wisata eksklusif yg relokasi warga
5. Penuhi hak warga dlm kawasan," tulis akun tersebut lengkap dengan tagar #SaveKomodo.
Selain mencolek Presiden Joko Widodo akun tersebut juga mencolek pihak-pihak terkait seperti kementerian lingkungan hidup, kementerian pariwisata hingga kementerian pekerjaan umum.

Unggahan @mochiiiya juga menyertakan sebuah tautan ke change.org untuk memberikan petisi menyelamatkan komodo dari keserakahan manusia.
"#SaveKomodo, Kami ingin alam komodo tetap liar, bukan pembangunan yang semakin liar," demikian keterangan persuasif di tautan tersebut.
Hingga artikel ini dibuat, sebanyak 343 ribu lebih orang telah menandatangani petisi untuk menyelamatkan komodo.
Meski menghadapi penolakan hingga foto-foto komodo viral, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) bergeming dan tetap ingin melanjutkan pembangunan dengan dalih meningkatkan sarana dan prasarana wisata.
Baca Juga: Foto Komodo Hadang Truk Viral, KLHK Tutup Akses Pulau Rinca Hingga 2021
Hal itu terungkap berdasarkan surat edaran yang diterima Suara.com, bahwa BTNK menutup sementara Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo sejak tanggal 26 oktober-30 Juni 2021.