Jika Sandiaga Mau Jadi Ketum PPP Bakal Ada yang Tidak Rela dan Melawan

Siswanto Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2020 | 12:55 WIB
Jika Sandiaga Mau Jadi Ketum PPP Bakal Ada yang Tidak Rela dan Melawan
Sandiaga Uno tiba bersama sang istri di Rapimnas Gerindra di Hambalang, Bogor, Rabu (16/10/2019). (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno disebut-sebut sudah diusulkan untuk menjadi calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan.

Usulan tersebut, menurut pandangan analis politik dari Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, tak lepas dari modal politik yang dimiliki Sandiaga.

Pertama, ketokohan Sandiaga yang bisa mendongkrak perolehan suara partai. Setidaknya ketokohannya telah dibuktikan pernah menjadi wakil gubernur Jakarta dan berkontestasi menjadi calon wakil presiden, kata Nurul kepada Suara.com, Senin (26/10/2020).

Kedua, sebagai pengusaha raksasa, Sandiaga dianggap memiliki logistik sehingga bisa membiayai politik.

"Kita tahu, di tengah mahalnya biaya politik, tentu kehadiran Sandi akan memberikan suntikan darah segar," kata Nurul

Namun demikian, menurut analisa Nurul, usulan tersebut akan memperoleh resistensi dan perlawanan dari para kader PPP yang merasa telah membesarkan partai.

"Mereka tentu tak bakal rela kursi ketua umum diserahkan orang yang tak pernah punya jasa membesarkan partai," katanya.

Mau atau tidak mau menerima usulan menjadi ketua umum PPP, menurut analisa Nurul, sebagai politisi, Sandiaga akan melihat prospek dan peluang politik.

"Kalau dilihat dari prospek politik, nampaknya Sandiaga masih lebih berpeluang di Gerindra untuk karir politiknya," kata dia.

Baca Juga: Sandi Diusulkan Jadi Ketum PPP, Gerindra Ingin Dia Tetap Setia ke Prabowo

Sementara menurut Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad hal itu menunjukkan Sandiaga diterima banyak kalangan. Bahkan, dengan pencapaian Sandiaga sekarang ini, menurut dia, bisa jadi bukan cuma PPP yang mengajak gabung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI