Suara.com - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan akan melawan pelecehan verbal yang ditujukan kepadanya.
Ia kembali menjadi korban pelecehan, kali ini lewat foto kehamilannya beberapa waktu lalu dengan kalimat 'coblos udelnya'.
Rahayu menegaskan akan melawan pelecehan yang diterima olehnya. Terlebih, pelecehan tersebut menggunakan foto kehamilan Sara, panggilan akrab Rahayu, pada lima tahun lalu.
"Kalau sudah dengan bahasa yang melecehkan tubuh seorang ibu, saya berani tegas melawan," kata Sara melalui keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Usai 'Paha Mulus', Kini Rahayu Saraswati Diserang 'Coblos Udel'
Bahkan, Sara juga mengaku siap kehilangan pendukungnya di Pilkada Kota Tangerang Selatan jika mereka tak sepaham dengan prinsipnya tersebut.
"Kalaupun saya kehilangan pendukung untuk prinsip yang saya yakini, saya rela," tutur Sara.
Sara menjelaskan, foto kehamilan yang memamerkan baby bump itu merupakan momen kehamilan pertamanya.
Foto tersebut diambil oleh suaminya pada lima tahun lalu dan menjadi momen berharga baginya.
Momen kehamilan merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan jutaan wanita di muka bumi. Mengabadikan momen tersebut merupakan hal yang wajar karena foto tersebut bukanlah foto yang mudah didapatkan.
Baca Juga: Rekam Jejak Kontroversi Panca PD: Duel di GBK hingga Kicauan Paha Mulus
Ia menduga ada orang yang sengaja mencari-cari foto lawasnya dan menjadikannya sebagai bahan serangan.
"Kalau kemarin tidak mengunggah foto dan tidak menyebut nama, kali ini ada nama dan ada foto, apalagi momen kehamilan lima tahun lalu. Berarti foto itu memang dicari betul," ungkapnya.
Meski menjadi korban pelecehan, Sara mengaku mendapatkan beragam komentar dari publik yang menyudutkannya.
Ia awalnya merasa sedih lantaran perjuangannya sebagai seorang perempuan dikaitkan dengan urusan pribadi. Bahkan, tak sedikit publik yang menyalahkannya mengunggah foto kehamilan di media sosial.
Namun, tak sedikit pula dukungan mengalir untuknya. Ia menegaskan perlawanan tersebut tak akan membuat tenaganya terkuras.
"Awalnya saya sedih dan tak mau menanggapi, akhirnya saya jawab: tenang pak, ini enggak menguras tenaga. Justu memberikan saya kepastian bahwa masih banyak orang yang punya pemikiran dangkal dan memaksakan cara pandangnya pada orang lain," ungkap Sara.
Diserang 'Coblos Udelnya'
Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengungkap pelecehan seksual terhadap calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di ajang Pilkada Kota Tangsel kembali terjadi.
Usai kasus paha mulus Wakil Wali Kota Tangsel, kini pendukung paslon lawan Rahayu menjadikan foto kehamilan Rahayu sebagai alat pelecehan.
Tsamara melalui akun Twitter miliknya @tsamaraDKI mengunggah foto tangkapan layar status akun Facebook bernama Bang Djoel yang diunggah di grup Facebook bernama Tangsel Rumah dan Kota Kita.
Akun Facenook tersebut mengunggah foto lawas Rahayu. Dalam foto itu, tampak Rahayu memamerkan baby bump dalam sesi foto kehamilan.
"Yang mau coblos udelnya silakan. Udel dah diumbar. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel??" tulis akun Facebook bernama Bang Djoel.
Tsamara geram dengan bentuk pelecehan seksual yang ditujukan kepada Rahayu tersebut.
Disaat Rahayu sedang melakukan kampanye program, namun ada orang yang justru membicarakan bagian tubuh Rahayu.
"Mbak @rahayusaraswati keliling Tangsel kampanye program. Dan orang ini lebih tertarik membahas udel?" kata Tsamara.
Tsamara juga meminta tim sukses kandidat nomor 2 dan 3 di Pilkada Kota Tangsel agar bisa menertibkan para pendukungnya.
"Setelah paha mulus, kini coblos udel. Kandidat nomor 2 dan 3 harus tertibkan pendukungnya. Kalau foto kehamilan dijadikan alat pelecehan, yang bermasalah pasti otak pelaku pelecehan," ungkap Tsamara.