Geber Tank saat Mabuk, Seorang Tentara di Rusia Hancurkan Tembok Bandara

Senin, 26 Oktober 2020 | 09:37 WIB
Geber Tank saat Mabuk, Seorang Tentara di Rusia Hancurkan Tembok Bandara
Ilustrasi tank, kendaraan tempur. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang tentara di Rusia menghancurkan sebuah tembok di bandara setelah menerjangnya menggunakan tank yang ia kendarai dalam keadaan mabuk.

Menyadur The Sun, Kopral Alexander Zherebtsov mengejutkan penduduk setempat dengan mengendarai kendaraan tempur infanteri BMP-3 dengan kecepatan 80 km/jam di jalan raya kota Gumrak, Rusia.

Tentara 29 tahun tersebut nyaris menabrak sebuah rumah dan tumpukan kayu bakar sebelum banting setir melintasi tanah sampah menuju Bandara Internasional Volgograd.

Ia mengendarai tank bersama rekannya yang sedang menjalani wajib militer, Dmitry Nirozneskov. Kedua tentara tersebut ditahan setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Debat Capres AS, Donald Trump Sebut Udara di India Kotor, Publik Murka

"Kami mengangkat kepala kami dan melihat BMP-3 yang benar-benar terbang." kata seorang saksi yang bekerja sebagai petugas kereta api.

"Saya mengira itu sebuah pesawat jatuh dari langit, tetapi ketika saya berbalik, saya melihat sebuah kendaraan lapis baja terbang melewati bagian belakang halaman saya." kata saksi mata lain.

Sebuah video menunjukkan bagaimana kendaraan lapis baja dengan senjata 100 mm dan meriam otomatis 30 mm menghancurkan dinding perimeter.

Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi mengkonfirmasi insiden tersebut, tetapi tidak mengomentari laporan lokal bahwa tentara tersebut mabuk.

"Pada 20 Oktober, ketika konvoi militer bergerak di sepanjang jalan di sepanjang bandara Gumrak, pengemudi salah satu kendaraan lapis baja kehilangan kendali." jelas Kemenhan Rusia.

Baca Juga: Putin: Hampir 5.000 Orang Meninggal dalam Konflik Nagorno-Karabakh

"Sopir membiarkannya melewati pagar luar bandara." tegasnya. Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu, kata para pejabat.

Laporan mengatakan kendaraan lapis baja itu sedang menuju ke tempat latihan ketika insiden tersebut terjadi. Para prajurit itu berasal dari brigade senapan bermotor ke-20.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI