Survei: Tren Demokrasi di Indonesia Merosot di Masa Pandemi Corona

Minggu, 25 Oktober 2020 | 15:24 WIB
Survei: Tren Demokrasi di Indonesia Merosot di Masa Pandemi Corona
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tren dukungan terhadap sistem demokrasi di Indonesia di masa Pandemi Covid-19 mengalami penurunan. Hal itu diketahui berdasar hasil survei teranyar yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi'.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa tren dukungan terhadap demokrasi di Indonesia di masa pendemi Covid-19 khusunya pada September 2020 mencapai angka 62,4 persen. Angka tersebut cenderung mengalami kemerosotan jika dibandingkan hasil survei pada Februari 2020 yang mencapai angka 72,9 persen.

"Ada penurunan dibanding bulan Februari, cukup lumayan turunnya," kata Burhanuddin dalam dalam sebuah diskusi virtual pada Minggu (24/10/2020).

Sementara itu, Burhanuddin mengungkapkan sebanyak 19,3 persen responden tidak peduli terhadap sistem pemerintahan apapun yang dianut Indonesia. Sedangkan, 11,1 persen responden menilai dalam keadaan tertentu bisa menerima sistem pemerintahan lain selain demokrasi.

Baca Juga: Virus Corona Punya 'Pintu Alternatif' untuk Memasuki Sel Manusia!

"Jadi 62,4 persen responden seluruh Indonesia menyatakan bahwa walaupun tidak sempurna demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik. Ini kabar baik, bahwa terlepas dari situasi pandemi yang mendera, kita 'masih beriman' kepada demokrasi. Ini bagus," ujar Burhanuddin.

Sebagai informasi Indikator Politik Indonesia melakukan survei sejak tanggal 24 hingga 30 September 2020 dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dan diwawancarai melalui telepon.  Adapun margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI