Suara.com - Sebanyak 102 warga atau 39 kepala keluarga (KK) warga Komunitas Adat Terpencil atau KAT Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh kini sudah menempati bantuan rumah yang tuntas dibangun pemerintah pada tahun 2019.
Rumah yang ditempati oleh masyarakat terpencil tersebut merupakan tipe 24 meter persegi, di mana mereka juga turut mendapatkan aneka bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Pemerintah sangat sayang kepada masyarakat Sikundo, mulai dari Presiden, Gubernur dan bupati sangat sayang kepada masyarakat. Tolong rumah yang sudah dibangun ini agar ditempati dan tidak ditinggalkan atau dijual kepada pihak lain,” kata Bupati Aceh Barat, Ramli MS saat meresmikan penggunaan 39 rumah di lokasi KAT Sikundo, Sabtu (24/10/2020).
Menurutnya, bantuan rumah yang sudah selesai dibangun pada akhir tahun 2019 itu merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup dan menyejahterakan warga.
Untuk itu, kata Ramli MS, masyarakat KAT Sikundo agar dapat memanfaatkan bantuan rumah termasuk aneka bantuan pangan, jatah hidup, serta aneka bantuan lainnya dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian warga.
“Jangan nanti ketika sudah kehabisan beras atau pangan, minta lagi ke pemerintah. Jangan seperti itu, masyarakat harus mandiri. Kelola dan manfaatkan semua bantuan yang sudah diberikan ini,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta peran TNI, Polri serta camat di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, agar terus membimbing masyarakat KAT Sikundo agar masyarakat di wilayah pedalaman tersebut agar mampu mandiri secara ekonomi, dan meningkatkan produktivitas agar menjadi percontohan bagi masyarakat lainnya di Tanah Air.
Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek mengatakan Pemerintah Aceh berharap masyarakat KAT Sikundo, harus mampu mengelola aneka bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah menjadi produk yang bisa menghasilkan pendapatan masyarakat.
Bahkan ia mengharapkan agar masyarakat KAT Sikundo lebih produktif dengan mengembangkan aneka tanaman seperti pohon salak atau durian musang king, sehingga nantinya daerah tersebut mampu menjadi penopang ekonomi di Kecamatan Pante Ceureumen, termasuk di Kabupaten Aceh Barat.
Baca Juga: Fatwa MPU Aceh Game PUBG Haram, Pelanggar Akan Dihukum Cambuk di Muka Umum
Bahkan ia juga mengharapkan di dalam pengelolaan dana desa, masyarakat di daerah terpencil ini harus mampu menjadi contoh yang dapat menggerakkan perekonomian di daerah, sehingga pendapatan masyarakat semakin meningkat.