Suara.com - Pangeran Abdul Azim mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (24/10/2020). Sebagai putra ke-dua Sultan Hassanal Bolkiah, ia memiliki sepak terjang yang cukup kontroversial.
Pangeran Pangeran Abdul Azim merupakan buah hati dari Sultan Hassanal Bolkiah dan isteri keduanya yakni Hajah Mariam. Azim Lahir di Bandar Seri Begawan, Brunei pada tanggal 29 Juli 1982.
Sebagai keluarga kerajaan, ia memperoleh fasilitas pendidikan yang tidak biasa. Pangeran Abdul Azim mengenyam pendidikan di Sekolah Internasional Brunei, Raffles Institution, dan Universitas Oxford Brookes.
Azim juga sempat juga mengikuti pelatihan perwira yang harusnya berjalan selama sembilan bulan di Royal Military Academy Sandhurst, namun hanya bertahan selama seminggu.
Baca Juga: 3 Warga Indonesia Positif Corona di Brunei Darussalam
Di satu sisi Pangeran Abdul Azim dikenal sebagai seorang yang peduli terhadap kemanusiaan. Pada tahun 2009, ia membuat sebuah tas dan hasil penjualannya disumbangkan ke badan amal Make A Wish Foundation UK.
Azim juga memberikan dukungannya bagi penderita autis melalui gala amal musik Smarter Brunei pada tahun 2011 dimana 31 pemain autis memamerkan bakat mereka.
Namun, di sisi lain Azim justru dekat dengan publik figur dunia yang mendukung LGBT, ketika sang ayah, Sultan Hassanal Bolkiah, mengumumkan hukuman ranjam bagi kaum LGBT.
Pada April 2019 Brunei mengumumkan bahwa orang-orang yang terlibat dalam perzinaan dan seks sesama jenis akan dilempari batu hingga mati, sesuai dengan interpretasi mereka terhadap hukum Islam.
Namun kebijakan Sultan Hassanal Bolkiah tersebut mendapat kecaman dari berbagai tokoh dunia, antara lain Joe Biden, George Clooney, dan Elton John. Termasuk salah satunya Perez Hilton, blogger sekaligus aktivis LGBT.
Baca Juga: Imbas Corona, Malaysia Larang Kegiatan Tabligh Muslim
Dia mengaku mengenal Azim. Perez Hilton bahkan menuding Pangeran Azim adalah seorang gay. "Saya menduga Sultan Brunei tidak tahu. Saya tahu itu karena pernah bertemu Pangeran Azim," kata Perez di akun YouTube miliknya.
Perez yang kerap memicu kontroversi mengaku sempat merasa tidak nyaman ketika akan mengeluarkan kritikan tersebut. Namun, atas nama hak asasi manusia, Perez termotivasi untuk tetap melakukannya.
Seperti diwartakan Newsweek, Pangeran Azim terkenal dengan gaya hidupnya yang serba mewah dan sering mengadakan pesta dan mengundang artis-artis dunia.
Pada tahun 2017, Pangeran Azim pernah terlihat bersama Pamela Anderson di pesta peluncuran koleksi lingerie terbaru Coco De Mer.
Pada acara tersebut, pangeran yang mangkat pada usia 38 tahun tersebut terlihat mengenakan baju transparan bermotif zebra dan topi bergaya bangsawan.
Pangeran Azim juga pernah terlihat berpesta bersama Mariah Carey, salah satu diva dunia yang memiliki penghargaan Ally Awards di GLAAD Media Awards 2016 karena mendukung kaum LGBT.
GLAAD (Gay & Lesbian Alliance Against Defamation) adalah salah satu organisasi pemerhati komunitas LGBTQ di Amerika Serikat.
Saat berpidato menerima penghargaan tersebut, Carey berterima kasih kepada organisasi tersebut "Atas cinta tanpa syarat" dan mendefinisikan kembali makna LGBTQ.
"Kita memiliki L: legendary. G: gorgeous, B: beautiful—kalian cantik! T: tantalizing, dan bahkan Q untuk quality," serunya katanya.
Dikutip dari Consortpr.com, pangeran Azim juga pernah berpesta dengan pemain ski gay Gus Kenworthy dan trans puan konservatif Caitlyn Jenner.
Belinda Carlisle, yang memiliki seorang putra gay, juga tampil di ulang tahun Pangeran Azim.
Selebritas seperti Stephanie Beacham, Faye Dunaway, Joan Collins, Aaron Paul dan Janet Jackson semuanya berkumpul di pesta Pangeran Azim.
Dikutip dari MEAWW, Pangeran Azim juga pernah mengadakan pesta besar-besaran yang digadang-gadang menjadi 'Party of the Year'. Tamu yang diundang pada saat itu juga bertabur bintang seperti Janet Jackson, Mariah Carey, dan Sophia Loren.
Pada tahun 2012, ia mengadakan pesta diva-fest untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-30 di The Dorchester Hotel, London. Raquel Welch, Faye Dunaway, Jerry Hall, Marisa Tomei dan Pamela Anderson hadir dalam pesa tersebut.