Dikira Tidur, Dua Bocah 3 Hari Terkurung dengan Ayah-Ibu yang Meninggal

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 12:26 WIB
Dikira Tidur, Dua Bocah 3 Hari Terkurung dengan Ayah-Ibu yang Meninggal
Ilustrasi [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis kecil dan adik laki-lakinya terkurung di rumah selama tiga hari bersama kedua orang tuanya yang ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Menyadur Daily Mirror, seorang gadis kecil dan adik laki-lakinya ditemukan terkurung bersama kedua orang tuanya yang meninggal dunia diduga keracunan makanan.

Kejadian tersebut terungkap ketika kerabat gadis kecil tersebut khawatir tidak dapat menghubungi Alexander (30) dan Viktoria Yakunin (25) untuk menghadiri sebuah pesta.

Kerabat keluarga mendiang kemudian menelepon ke rumah dan akhirnya diangkat oleh seorang putri mereka yang berusia lima tahun.

Baca Juga: Putin: Hampir 5.000 Orang Meninggal dalam Konflik Nagorno-Karabakh

Gadis kecil tersebut kemudian mengatakan kepada kerabatnya jika ayah dan ibu mereka sedang tidur dalam waktu yang lama.

Gadis kecil tersebut sedang menjaga adik laki-lakinya yang berumur satu tahun. Ia juga menyebutkan bahwa sang ayah berubah menjadi hitam.

Mendengar kabar tersebut, Alexander Natalia Bakulina, adik dari pasangan tersebut kemudian bergegas menuju rumah mereka di daerah Leningrad Rusia.

"Saya berlari masuk…. Dan melihat semuanya. Saya jatuh dan berteriak," ujar Natalia dikutip dari Daily Mirror.

Ternyata kedua orang tua gadis kecil itu sudah meninggal dunia di tempat tidur.

Baca Juga: Terendus! Intelijen Sebut Iran dan Rusia Hendak Campuri Pilpres AS 2020

Natalia menelepon polisi dan layanan darurat, kemudian menjaga gadis kecil dan adiknya dan membawa mereka keluar dari rumah mereka di desa Bolshoye Kuzyomkino.

Kantor berita 78.ru mengatakan bahwa orang tua gadis kecil itu meninggal diduga akibat keracunan makanan.

Alexander, yang bekerja sebagai pekerja pabrik gas, diberi sebotol acar buatan sendiri oleh neneknya sehari sebelumnya. Di rumahnya toples tempat acar tersebut ditemukan terbuka.

Toksin botulinum dari acar diduga menjadi penyebab kematian. Racun tersebut menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian akibat kegagalan pernapasan.

Mikhail Khomchenko, tetangga korban menyangkal jika mereka keracunan minuman beralkohol, mengatakan pasangan itu tidak minum.

"Saya memiliki perasaan positif tentang mereka," kata Mikhail, menekankan bahwa mereka adalah pasangan yang sempurna.

Gadis kecil dan adiknya sekarang diasuh oleh sang kakek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI