Trump Sebut Biden Tak Efektif, Biden Sebut Trump Presiden Paling Rasis

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 11:11 WIB
Trump Sebut Biden Tak Efektif, Biden Sebut Trump Presiden Paling Rasis
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Biden ingin 'transisi dari migas' Trump mengklaim bahwa AS memiliki "tingkat emisi karbon terendah." "Lihat Cina, betapa kotornya itu. Lihat India. Kotor. Udaranya kotor," katanya.

Trump mengatakan dia tidak akan mengorbankan industri AS demi kesepakatan iklim Paris. Dia juga mengatakan kincir angin (PLTA) "membunuh semua burung" dan memproduksinya menyebabkan polusi.

Biden mengatakan dia ingin beralih dari industri migas untuk mempromosikan energi terbarukan. Trump menuduh Biden mencoba "menghancurkan industri minyak." Biden mengatakan AS perlu bergerak menuju nol emisi dan akan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris. Apa yang akan mereka katakan kepada orang-orang yang tidak memilih mereka?

Dalam pernyataan penutupnya, Trump mengatakan bahwa "kita harus membuat negara kita benar-benar sukses, seperti sebelum wabah datang dari Cina."

Ia menambahkan bahwa "kesuksesan akan menyatukan kita; kita sedang menuju kesuksesan." Sementara Biden berkata "saya adalah presiden Amerika dan saya mewakili Anda semua, dan saya akan memberi Anda kesempatan besar untuk membuat segalanya menjadi lebih baik." Dia berjanji untuk membawa "kesopanan, kemuliaan dan rasa hormat - dan itu adalah sesuatu yang belum pernah Anda miliki selama empat tahun terakhir."

Debat ini merupakan kampanye terakhir kedua pasang calon. Pemungutan suara pemilihan presiden AS akan digelar pada tanggal 3 November mendatang. rap/as

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI