Viral Video Bocah Yatim Dianiaya di Meja Biliar, Diduga Gegara Hal Sepele

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 07:03 WIB
Viral Video Bocah Yatim Dianiaya di Meja Biliar, Diduga Gegara Hal Sepele
Video penganiayaan anak di lokasi permainan biliar (Facebook/Grup Orang Kita Batak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar sebuah video penganiayaan seorang bocah oleh laki-laki dewasa di sebuah lokasi permaian biliar.

Video itu banyak beredar di grup-grup Facebook, salah satunya grup 'Orang Kita Batak'.

Dalam video yang diunggah pada Jumat (23/10/2020) itu, tampak seorang laki-laki memegang tubuh di anak kecil di pinggir meja biliar. Ia menarik baju bocah laki-laki itu hingga terangkat sebagian ke atas.

Pria tersebut berteriak-teriak kepada seorang perempuan yang diduga adalah ibu dari anak tersebut. Sambil berdebat dengan perempuan itu, si pria tak melepaskan genggamannya dari baju bocah malang itu.

Baca Juga: Tubuh Penuh Lebam, Bocah 4 Tahun di Sumut Diduga Dianiaya Paman dan Bibi

Ia berulang kali membenturkan tubuh si bocah ke tepi meja biliar. Pria itu juga tak segan menonjok muka bocah yang tak henti minta ampun tersebut.

Bocah itu hanya menangis sesenggukan dan berulang kali mengusap air matanya saat menerima perlakuan tersebut.

Sementara banyak warga yang berada di sekitar lokasi berusaha meredam amarah pria yang menganiaya bocah itu.

"Lepaskan dulu itu," kata warga meminta pria itu melepaskan si bocah.

Video berdurasi 59 detik itu diduga terjadi di Dusun Pekan Sei Birung, Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalipah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Kamis (22/10/2020). Simak videonya DI SINI.

Baca Juga: DPT Pilkada Serdang Bedagai Ditetapkan Sebanyak 457.991 Jiwa

Berikut adalah keterangan dari pengunggah video tersebut:

"Kasus penganian anak dibawah umur. Anak yatim dan kurang mampu. Kejadian di Dusun Pekan Sei Birung, Desa Bandar Tengah, Kec. Bandar Khalipah.
Penyebab karena hal sepele si anak tidak sengaja mengenai bola biliar kepada si bapak, si bapak lalu bertubi-tubi menganiaya si anak.

Kejadian kamis, 22 Oktober 2020. Banyak orang sekampung meminta tolong kepada si bapak supaya dihentikan penganiayaannya tapi si bapak tidak peduli, mungkin dia merasa sudah hebat. Bahkan ibu si anak pun di tonjok. Sudah dilapor ke pihak berwenang tapi belum direspons kabarnya.

Tolong bagi yang bisa membantu keluarga ini.... agar keluarga ini mendapat keadilan. Keluarga ini tidak punya uang dan kuasa tetapi yang saya tahu negara Indonesia tercinta ini adalah negara hukum.
Tolong beri keadilan pada keluarga ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpalnya dan pelaku mendapat efek jera agar tidak semena-mena dikampung itu. Saya adalah anak dari kampung itu, Kampung Berong tempat kelahiran saya. Saya sedih mendengar berita itu. Semoga ada pihak yang bisa membantu mereka untuk mendapat keadilan," tulis si pengunggah video.

Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba menghubungi pihak terkait untuk mendapat kelanjutan informasi dari peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI