Suara.com - Entah apa yang ada di pikiran Pasangan suami istri S (27) dan JS (24) warga Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara tega menganiaya keponakannya sendiri yang masih berusia 4 tahun.
Bahkan pasutri yang merupakan paman dan bibi dari keponakannya itu tega menyuruh sang keponakan tidur di luar rumah.
Kepala Dusun 8, Isak Azhari menjelaskan bahwa keduanya dikenal cukup ramah oleh warga. Isak pun mengaku kaget dengan kabar tersebut.
“Selama saya pantau, mereka tinggal di wilayah saya, (orangnya) baik tak ada masalah. Ramah-ramah lah tersangka ini. Maka saya dan warga pun tak menyangka ada kejadian seperti ini. Selama ini bergaul sama kami ya biasa saja,” katanya seperti dilansir dari Kabarmedan.com, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Salah Sasaran, Dua Remaja di Sleman Jadi Korban Penganiayaan
Dijelaskan Isak, ada 3 versi mengenai profesi S. Kepada polisi, kata dia, dia berprofersi sebagai sopir dump truk.
Kepada Kepala Dusun, S mengaku bekerja di sebuah Dinas PU di Kota Medan. Namun kepada rekan-rekannya, S mengaku bekerja ojek.
Ia menjelaskan, korban yang berusia 4 tahun selama ini sangat jarang keluar rumah. Kebanyakan waktunya dihabiskan di dalam rumah.
Bermain-main dengan anak sebayanya di sekitar rumah pun hanya sesekali dilakukan korban.
“Anak itu di rumah aja, selama ini dikurung di dalam. Jarang sekali main dengan anak sekitar. Karena (JS) tidak memperbolehkannya keluar. (korban) dihina dibilang bau lah. Juga bilang sama warga situ, jangan dikawani,” katanya.
Baca Juga: Kasus Penyekapan dan Penganiayaan Polisi, Petinggi KAMI Jabar Diperiksa
Isak menuturkan, tetangga pelaku mengaku pernah mendengar beberapa kali suara korban menangis. Namun tidak mengetahui penyebab anak tersebut menangis.
Apalagi, anak menangis bukan hal yang aneh. Hanya saja, tetangga tidak menyangka, tangisan korban rupanya bukan tanpa penyebab, tubuh korban mengalami luka lebam-lebam.
“Kalau nangis, kan sudah biasa anak nangis kan. Ternyata melebihi. Dihukum. Dia saja kemarin tidur di luar. Ketahuannya jam 06.30 WIB, saat itu dia minta minum. Nggak nyangka lah kalau sampai setega itu mereka,” pungkasnya.
Diketahui, kedua orangtua korban saat ini tengah berada di dalam penjara karena kasus narkoba.
Berita ini sebelumnya dimuat Kabarmedan.com jaringan Suara.com dengan judul "Warga Tak Menyangka Paman dan Bibi Aniaya Bocah 4 Tahun"