CEK FAKTA: Benarkah Para Wanita Ini Tunjukkan Kemaluan Protes Trump?

Jum'at, 23 Oktober 2020 | 15:21 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Para Wanita Ini Tunjukkan Kemaluan Protes Trump?
Cek Fakta Benarkah Para Wanita Berteriak Memprotes Donald Trump Lewat Vagina (Turnbackhoax.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, klaim atas sebuah foto yang narasinya mengatakan bahwa para perempuan berteriak memprotes Donald Trump melalui vagina.

Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook Orlando Hill pada 21 September 2020 lalu. Saat ditelusuri, unggahannya telah mendapatkan 581 reaksi, 39 komentar, dan dibagikan sebanyak 11.000 kali.

Berikut narasi yang dibagikan:

Narasi unggahan:
"DAP..." dengan emotikon tertawa.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah MK Resmi Gagalkan Omnibus Law Usai Demo Mahasiswa?

Narasi dalam foto:
"This is not a joke. They gathered to scream at Trump through their vaginas. There are the people who want to control the government and teach your kids".

Cek Fakta Benarkah Para Wanita Berteriak Memprotes Donald Trump Lewat Vagina (Turnbackhoax.id).
Cek Fakta Benarkah Para Wanita Berteriak Memprotes Donald Trump Lewat Vagina (Turnbackhoax.id).

Lantas benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim atas foto dengan narasi adanya aksi para perempuan berteriak memprotes Trump melalui vagina tersebut keliru.

Faktanya, foto tersebut merupakan foto kolaborasi antara Nicola Canawa dan Fotografer Dawn Felicia Knox sebagai bagian proyek yang bernama "Raising the Skirt". Adapun proyek tersebut berlangsung pada tahun 2014, sebelum Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS di tahun 2016.

Baca Juga: Yulia Kerabat Jokowi, Tewas Karena Menagih Hutang Rp145 Juta Kepada Palaku

Foto para perempuan itu dahulu pernah ditampilkan dalam sebuah workshop di Newcastle, Britania Rakay, pada 28 sampai 30 Agustus 2014.

Dilansir dari situs Raising the Skirt, Nicole Hunter (sebelumnya Canavan) menciptakan "Raising the Skrit" dengan tujuan agar semua wanita berjuang untuk tujuan yang sama.

"Raising the Skirt lebih dari sekadar gambar. Ini adalah proyek yang menimbulkan pertanyaan. Ini adalah alat sumber daya dan komunitas, yang bertujuan untuk mewakili wanita dari semua komunitas dan asal, wanita yang kuat dan penuh semangat yang semuanya berjuang untuk tujuan yang sama," ujar Nicole Hunter.

"Saya ingin Tentara Anasyrma saya tumbuh dan agar kita semua memiliki kedamaian di dalam tubuh kita kecuali api di hati kita," sambungnya.

Di lain sisi, Donald Trump sendiri terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 setelah memenangkan pemilihan umum yang diselenggarakan pada 8 November 2016. Ia mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2017.

Kesimpulan

Dengan demikian, unggahan akun Facebook Orlando Hill tersebut dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

Pasalnya foto unggahannya merupakan foto kolaborasi antara Nicola Canava dan fotografer Dawn Felicia Knox sebagai bagian projec yang bernama "Raising the Skirt" tahun 2014, sebelum Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI