Prabowo Temui Menhan Prancis, Ini yang Dibahas Keduanya

Jum'at, 23 Oktober 2020 | 13:55 WIB
Prabowo Temui Menhan Prancis, Ini yang Dibahas Keduanya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Kantor Kemhan Prancis, Rabu (21/10/2020). (Foto dok. Humas Kemenhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Kantor Kemhan Prancis, Rabu (21/10/2020). Dalam kesempatan tersebut, keduanya membicarkan soal peningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.

Prabowo dan Florence membicarkan soal kerangka kerja sama pertahanan. Dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo mengungkapkan kalau Indonesia ingin terus bekerja sama dengan Prancis di berbagai sektor pertahanan.

"Termasuk dalam memperkuat alutsista TNI dan memajukan kapasitas industri pertahanan Indonesia sebagai bagian dari global production chain produk alutsista," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (23/10/2020).

Sebagai informasi, Prabowo dan Florence sempat melakukan pertemuan pada Januari 2020. Pada saat itu keduanya sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Sama Bidang Pertahanan (Defense Cooperation Agreement/DCA).

Baca Juga: Kerja Prabowo di Kabinet Kerja Jokowi Paling Memuaskan Rakyat

Perjanjian itu memayungi kerja sama pertahanan secara komprehensif seperti kerja sama bidang pendidikan dan latihan militer, keamanan maritim, pemberantasan terorisme, pengembangan industri pertahanan hingga penguatan kapasitas dalam penanganan bencana.

Prabowo dan Florence juga meminta agar tim perunding dapat segera menyelesaikan DCA, untuk dapat ditandatangani oleh kedua menteri pada akhir 2020.

Dalam pertemuan kedua kalinya, kedua menteri tersebut menunjukkan semakin insentifnya komunikasi dan kerja sama pertahanan kedua negara.

Kerja sama Indonesia-Prancis di bidang pertahanan selama ini dilandaskan kesepakatan kedua negara pada tahun 2017 melalui Letter of Intent (LoI) atau Pernyataan Kehendak untuk peningkatan kerja sama pertahanan termasuk kerja sama kelautan dan keamanan maritim.

Selain soal kerja sama, keduanya juga membahas perkembangan situasi dan dinamika kawasan Indo-Pasifik. Prabowo dan Florence sama-sama menegaskan pentingnya untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.

Baca Juga: Prabowo: Hutan Harus Mampu Ciptakan Terobosan Bisnis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI