Suara.com - Indonesia memiliki musim penghujan yang biasanya terjadi mulai September atau Oktober hingga Februari. Banyak orang mengaitkan turunnya hujan sebagai salah satu anugerah dan rahmat yang diturunkan oleh Allah SWT ke dunia untuk umatnya di Bumi. Oleh karenanya manusia diharapkan bisa menunaikan amalan ketika hujan.
Dikutip dari buku berjudul Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa oleh Nurhasanah Namin, berikut sejumlah amalan saat hujan yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh ridho dan kebaikan dari Allah SWT.
1. Merasa takut akan datangnya azab dan kemurkaan Allah SWT.
2. Bersyukur
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Waspada Hujan Disertai Petir Hari Ini
Bersyukur dan memanjatkan doa seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Nabi Muhamad SAW saat melihat hujan turun.
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan 'Allahumma shoyyiban nafi'an"
Artinya: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.
Selain itu, Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni menjelaskan sebagaimana diriwayatkan oleh Nabi SAW, "Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan, yakni pada saat bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun."
3. Mengambil Berkah Hujan
Baca Juga: Benarkah Main Ponsel saat Hujan Petir Berbahaya? Ini Jawabannya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil berkah saat turunnya hujan. Hal ini dilakukan dengan menyikap baju hingga dibasahi air hujan.
Anas bin Malik RA berkata, "Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah saw. Lalu Rasulullah menyingkap bajunya sampai tersiram hujan. Kemudian kami mengatakan, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?"
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan."
Arti dari hadist tersebut menurut an-Nawawi ialah hujan adalah rahmat yang diciptakan oleh Allah SWT maka Nabi mengambil berkah dari hujan tersebbut.
Air hujan termasuk suci, sehingga dapat dipakai untuk berwudhu dan membersihkan najis. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam al-Baihaqi, Rasulullah SAW berkata:
"Ukhrujuu bina hadza-ladzi ja’alahullahu thuhuran fanatathaharu wa nahmadullaha alaihi."
Artinya: Keluarlah kalian (para sahabat) bersama kami menuju air ini (air hujan) yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci. Kemudian kami bersuci dengan air ini dan memuji Allah atas nikmat yang diberi.
Tentu saja jika ingin berwudhu dengan air hujan harus mengikuti tata cara wudhu yang benar. Simak tata cara berwudhu yang benar bagi umat muslim di sini.
Ada pula ulama yang mengatakan bahwa berwudhu dengan air hujan sebaiknya memakai air yang langsung jatuh dari langit. Air hujan yang jatuh dan sempat tertampung di atas atap rumah ada kemungkinan kotor dan tidak bersih.
5. Tidak Boleh Mencela Hujan
Mencela hujan adalah salah satu tindakan yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Berdasarkan Quran Surat Qaaf (50:18) "Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."
Selain itu, hadist Rasulullah mengatakan,"Jangan lah kamu mencaci maki angin." Artinya janganlah kamu mencaci maki makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa termasuk hujan.
Itulah lima amalan ketika hujan yang baik untuk dilakukan umat Muslim. Silahkan diamalkan.
Kontributor : Lolita Valda Claudia