Suara.com - Di tengah masa persiapan pemilihan kepala daerah, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain membuat pengumuman agar jangan ada yang coba-coba mencatut namanya untuk mencari benefit pribadi.
Dia memastikan jika ada kalangan yang menggunakan namanya untuk meminta mengajukan proposal dan meminta honor tim sukses pasangan calon kepala daerah dan pejabat, itu bohong.
Agar pesan ini sampai ke lebih banyak orang, dia juga menuliskannya di timeline Twitter.
"Perhatian: siapapun yang membuat proposal atas nama saya minta uang sebagai upah tim sukses pasangan calon wali kota atau pejabat dimanapun adalah palsu," katanya.
Baca Juga: Tengku: Banyak Penguasa Diktator Tumbang Usai Tokoh yang Terbuang Pulang
Tengku berharap siapapun yang telah menerima proposal pengajuan anggaran yang memakai namanya untuk memberitahu supaya bisa ditindaklanjuti secara hukum.
"Harap laporkan ke saya akan saya teruskan ke pihak yang berwajib sebagai tindakan pidana," kata Tengku
Pengumuman Tengku mengundang banyak komentar netizen. Ada yang meragukan polisi mau menerima laporannya, ada pula yang penasaran menunggu perkembangan kasus.
Suara.com belum berhasil mengontak Tengku untuk mendapatkan informasi mengenai apakah sudah jatuh korban atau belum. Dia belum mengangkat telepon ketika dihubungi.
Baca Juga: Ferdinand Eks Demokrat ke Tengku Zulkarnain: Jangan Provokasi Seperti Itu