Suara.com - Beredar sebuah kabar yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo meninggal akibat tersambar petir.
Kabar itu dibagikan oleh seorang pengguna Facebook Ravi Hamdi dengan mengunggah sesosok jenazah yang sedang disemayamkan di sebuah rumah.
Unggahan itu ia bagikan dengan narasi sebagai berikut:
"INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROOji’uun
presiden joko widodo disambar petir disaat kabur waktu didemo.
alhamdulillah, rakyat indonesia akan hidup bahagia dan damai selamanya."
Baca Juga: 7 Fakta Baru Saudara Jokowi Dibunuh, Mayat Gosong di Dalam Mobil Terbakar
Lalu benarkah kabar Presiden Joko Widodo meeninggal karena tersambar petir saat kabur waktu didemo?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa Presiden Jokowi meninggal karena tersambar petir adalah klaim yang salah.
Faktanya, foto yang digunakan dalam unggahan itu diambil dari sebuah artikel berita dari metrojateng.com yang berjudul "Tiga Orang Di Jepara Tewas Tersambar Petir".
Artikel itu dipublikasikan pada 16 Januari 2019 dan mengabarkan para korban tersambar petir merupakan 6 petani dan penambang pasir di Desa Bandungharjo, Jepara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Istana Didemo Buruh, Jokowi Resmikan Jembatan di Kendari
Di antara para korban tersambar petir tersebut, 3 orang meninggal dunia.
Sedangkan korban luka dibawa ke RS Rehatta Kecamatan Kelet untuk mendapatkan perawatanan.
Arwin Noor Isdiyanto sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara menghimbau warga untuk waspada akan musim hujan ketika berada di lokasi yang rawan bencana seperi di jalan atau bekeja di tempat terbuka.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut bahwa Presiden Jokowi meninggal karena tersambar petir adalah klaim yang salah. Unggahan itu masuk dalam kategori konten yang salah dalam kasifikasi hoaks.