Suara.com - Warga di Dukuh Cendana Baru, Desa Sugihan, Kabupaten Sukoharjo baru saja dihebohkan dengan terbakarnya sebuah mobil Daihatsu Xenia di deapan rumah warga.
Terbakarnya mobil tersebut menewaskan seorang wanita yang diketahui bernama Yulia (42). Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata korban masih kerabat dekat Presiden Jokowi.
Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dirangkum oleh Suara.com dari kejadian terbakarnya mobil Daihatsu Xenia di Sukoharjo pada Selasa (20/10/2020) malam.
Baca Juga: Pengungkapan Pembunuhan Saudara Presiden Jokowi Berawal dari Kalung
1. Wanita Terbakar di Mobil Masih Kerabat Jokowi
Menurut informasi yang diterima, Yulia diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dibenarkan sepupu Jokowi, Andi Wibowo yang turut berada di rumah duka.
"Bu Yulia ini adalah kakak ipar saya," kata Andi saat ditemui sebelum meninggalkan lokasi.
2. Ada Bekas Silotip, Diduga untuk Mengikat Jasad
Baca Juga: Buruh Demo ke Istana, Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Teluk Kendari
Polisi menemukan bekas selotip dan luka di dahi pada jasad wanita terbakar di dalam mobil Xenia di Dukuh Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, pada Selasa (20/10/2020) malam.
Selotip tersebut diduga digunakan untuk mengikat tangan wanita yang ditemukan terbakar di dalam mobil itu. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kondisinya korban ditemukan sudah tergeletak tidak bernyawa. Dari hasil olah TKP malam kami menemukan belas selotip dan pemeriksaan luar ada luka di dahi kiri," kata Kasatreskrim dilansir dari Solopos.com Rabu (21/10/2020).
3. Saksi Dengar Alarm Mobil Bunyi Tak Berhenti
Seorang saksi yang juga merupakan warga sekitar, Hartanto Wibowo (50) menceritakan kejadian yang terjadi begitu cepat.
Hartanto melaporkan temuan jasad wanita di dalam mobil itu ke polisi. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jadi pas kejadian itu saya hanya mendengar dari dalam rumah bunyi alarm mobil yang tidak berhenti-henti. Ternyata mobil terbakar di rumah saya," katanya.
4. Kejadian Ini Ternyata Kasus Pembunuhan Sadis
Yulia, perempuan yang disebut masih kerabat Presiden Jokowi, yang ditemukan gosong terbakar di dalam mobil, ternyata adalah korban pembunuhan.
Pihak kepolisian memastikan sudah mengantongi nama pelaku pembunuhan terhadap Yulia.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku pembunuhan wanita di dalam telah terindentifikasi. Bahkan, polisi telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan.
"Pelaku sudah terindentifikasi. Kasus ini murni pembunuhan," kata Bambang yang didampingi Kasatreskrim AKP Muhammad Alfan, Kamis (22/10/2020).
5. Polisi Temukan Jeriken Sebagai Bahan Bukti
Selain luka-luka, polisi juga menemukan jeriken dan sisa bekas kebakaran di sekitar lokasi kejadian tersebut.
Bambang mengemukakan, korban sengaja dibakar seseorang untuk menghilangkan barang bukti. Namun Bambang belum bisa memastikan, kemungkinan korban dibunuh lebih dulu sebelum dibakar atau lainnya.
"Teknis apakah korban dibunuh dulu, nanti dijelaskan lebih lanjut. Tapi ada luka pukulan benda tumpul di bagian kepala dan rahang," katanya.
6. Kematian Yulia Terungkap dari Sebuah Kalung
Pengungkapan kematian Yulia, saudara Presiden Jokowi terungkap dari sebuah kalung yang dipakai korban. Polisi memastikan Yulia adalah saudara Presiden Jokowi dengan ciri-ciri fisik tertentu.
Kasatreskrim, AKP Muhammad Alfan menjelaskan pihak keluarga mengenali korban dari kalung yang dipakai saat ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
"Jadi korban mengenakan kalung dan setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga membernarkannya bahwa korban bernama Yulia," ungkapnya.
7. Korban Adalah Bos Toko Sendal
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan profil saudara Presiden Jokowi merupakan warga asli Kota Solo.
Yulia menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri.
Korban setiap hari melaju Wonogiri-Solo karena memiliki toko sandal di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.