Suara.com - Media sosial digemparkan dengan beredarnya rekaman CCTV penculikan anak yang sedang bermain di teras rumahnya. Korban anak dibius dan dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku.
Catatan redaksi: artikel ini berisi rincian penculikan anak, tapi bukan untuk mempromosikan kriminalitas. Artikel ini dibuat agar publik mengetahui modus terbaru penculik dan bisa mengantisipasinya.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Sing Jia pada Selasa (13/10/2020).
Menurutnya, aksi penculikan tersebut terjadi karena orang tua lengah dalam mengawasi buah hatinya.
Baca Juga: Naik Mobil, Ade Londok Odading Menghina Pemotor, Publik: Udah Tenar Belagu
"Orang tua gagal saat bersama anak di rumah. Aku harus benar-benar mengunci gerbang rumah," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Kamis (22/10/2020).
Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang anak sedang asyik bermain di teras rumahnya.
Pagar rumah tersebut terlihat terbuka, tidak dikunci oleh si pemilik rumah.
Tiba-tiba ada seorang pria mengenakan helm masuk ke teras rumah dan menghampiri anak yang sedang bermain tersebut.
Pria tersebut terlihat memberikan sesuatu kepada anak tersebut. Saat si anak sibuk memegang benda pemberian dari pria itu, si pria langsung membekap wajahnya.
Baca Juga: Polisi Peringatkan Cewek Surabaya Joget-Joget Saat Kendarai Motor
Anak tersebut tak mampu melawan karena tenaganya kalah kuat dengan pria dewasa tersebut.
Tak perlu waktu lama, tubuh anak itu langsung lemas dan tak sadarkan diri.
Pria itu langsung mencari karung dan memasukkan tubuh anak itu ke dalam karung.
Salah seorang anak lainnya dari dalam rumah langsung berlari keluar berusaha menyelamatkan temannya itu.
Ia tampak memukuli pria itu agar tak membawa temannya yang tak sadarkan diri.
Akun Facebook tersebut langsung dibanjiri beragam komentar dari warganet.
Kebanyakan warganet saling mengingatkan kepada orang tua agar lebih berhati-hati lagi dalam menjaga keluarganya.
Belum diketahui dimana lokasi kejadian tersebut, meski demikian video tersebut memberikan pelajaran berharga untuk publik agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penculikan.