Konser Ananda Sukarlan Dibatalkan, Sensor atau Sabotase?

Siswanto Suara.Com
Kamis, 22 Oktober 2020 | 13:29 WIB
Konser Ananda Sukarlan Dibatalkan, Sensor atau Sabotase?
Pianis Ananda Sukarlan [Twitter Ananda Sukarlan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rabu (21/10/2020), malam, mendadak media sosial pianis Ananda Sukarlan ramai. Konser virtualnya yang diproduksi oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dijanjikan tayang di YouTube pukul 19.00 WIB batal tanpa pemberitahuan.

Ananda pun tidak tahu apa yang terjadi sehingga penayangan konser virtual di situs Trowulan bertema Majapahit: The Birth of Nusantara tersebut tidak jadi dilakukan.

Selama sejam Ananda meretweet dan repost semua pertanyaan netizen ke akun @budayasaya, produser dari video tersebut lewat akun Twitter dan Instagram pribadinya, @anandasukarlan.

"Ya anehlah, ini kan menggunakan uang publik dan konser ini bentuk pertanggungjawaban saya. Kok malah Kemdikbud sendiri tidak mengumumkan apa-apa tentang pembatalan ini," kata Ananda kepada Suara.com, Kamis (22/10/2020).

"Karena sampai lama tidak ada klarifikasi, saya mulai tag Kemdikbud dan Mas Nadiem Makarim. Baru pukul 20.42 ada klarifikasi di Twitter oleh @budayasaya bahwa tayang ini batal karena 'kendala teknis."

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra menelpon Ananda sekitar jam sepuluh malam dan juga bilang ada masalah teknis.

"Ada sesuatu di konten video tersebut yang kita harus hati-hati. Sampai sekarang saya tidak tahu bagian konten apa itu. Silakan tanya saja ke beliau," kata Ananda.

Konser dari situs Majapahit di Trowulan ini adalah episode kedua dari seri Rapsodia Nusantara dan Kejayaan Nusantara. Video pertamanya dari Tur Rapsodia Nusantara di kompleks Candi Prambanan mencapai 8.000 pemirsa saat tayang.

Konser ini menampilkan musisi klasik kebanggaan Indonesia: Ananda Sukarlan, Ayunia Indri Saputro, Gabriella Prisca Handoko (pianis), Mariska Setiawan (soprano), Rangga Suryanata (bariton) dan Finna Kurniawati (violinist).

Baca Juga: Pidato Jokowi di PBB Dapat Pujian: Keren Banget, Jokowi For Next Sekjen PBB

Ketika ditanya apakah ada unsur boikot, Ananda menjawab tidak tahu, dan dia menyarankan untuk bertanya ke pihak Dirjen Kebudayaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI