Anggaran Terserap dengan Baik, Kemensos Dapat Pujian DPR

Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:25 WIB
Anggaran Terserap dengan Baik, Kemensos Dapat Pujian DPR
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto. (Dok : Kemensos).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Sosial mendapatkan pujian dari Komisi VIII DPR. Hal tersebut lantaran penyerapan anggaran Kemensos termasuk yang tertinggi diantara kementerian dan lembaga. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPR VIII DPR Yandri Susanto yang menyatakan bahwa pengeloalaan anggaran Kemensos tercatat mencapai 82,30 persen.

“Saya mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial selama satu tahun terakhir. Kinerjanya bagus. Dengan anggaran yang terus meningkat, dan bahkan nomer terbesar, namun serapan anggarannya paling tinggi (di antara K/L) dan penyaluran tepat sasaran,” kata Yandri di Jakarta (22/10/2020).

Hal senada juga diungkapkan oleh, Anggota Fraksi PAN DPR RI ini berpendapat, kinerja kementerian/lembaga (K/L) bisa dilihat dari serapan anggarannya. Bila serapan baik, maka kinerjanya juga baik. Apalagi bila belanjanya tepat sasaran sebagaimana terjadi pada Kemensos.

“Kalau serapannya tinggi, itu berarti kinerjanya baik. Sebaliknya kalau SILPA-nya (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) tinggi, kinerjanya juga kurang baik. Karena kinerja mengikuti serapan anggaran,” kata wakil rakyat Daerah Pemilihan Banten II ini.

Baca Juga: Kemensos Luncurkan Proyek I am Safe untuk Penyandang Disabilitas

Pria kelahiran Palak Siring, Bengkulu, 7 Nopember 1974 itu meyakini pengelolaan anggaran Kemensos memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, karena proses pendataan sasaran bantuan memenuhi ketentuan. Yakni dilakukan secara bertingkat, melalui musyawarah desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, sebelum akhirnya ditetapkan Menteri Sosial. 

Ia tidak memungkiri, ada 1-2 data yang perlu diperbaiki. “Tapi itu tidak signifikan. Yang penting prestasi ini perlu dipertahankan dan terus disempurnakan,” katanya.

Sejak pandemi, Kemensos bergerak cepat dan responsif. Mensos Juliari memutuskan untuk merealokasi anggaran dan merefocusing program. Sejalan dengan itu, pemerintah pusat meningkatkat anggaran Kemensos sejalan dengan tugas tambahan penanganan dampak pandemi, bidang perlindungan sosial.

Dari semula Rp62,7 triliun untuk tahun anggaran 2019, kemudian meningkat dua kali lipat menjadi Rp104,4 triliun, naik lagi Rp124,7 triliun, dan terkini Rp134,008 triliun.

Meski dengan anggaran besar, Kemensos tetap mampu menjaga dan malah meningkatkan kinerja. Hal ini dapat dilihat dari realisasi anggaran kamid yang terus meningkat, dan bahkan tertinggi di antara Kementerian/Lembaga (K/L). 

Baca Juga: Selama Pandemi, Kemensos akan Perluas Target Penerima Manfaat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI