Suara.com - Seorang pria asal Maryland, Amerika Serikat ditangkap setelah kedapatan berniat menculik dan membunuh Joe Biden dan Kamala Harris.
Menyadur New York Post, Kamis (22/10/2020), James Dale Reed mengaku kesal dengan situasi politik negaranya sampai-sampai berniat mencelakai calon presiden dan wakil presiden AS itu.
Penangkapan pria berusia 42 tahun ini berawal dari penemuan surat berisi ancaman yang ditulis oleh Reed, dijatuhkan di sebuah rumah bertanda kampanye Biden/Harris di Frederick.
Dalam surat itu yang ia jatuhkan pada 4 Oktober, Reed mengaku akan menculik Biden, memerkosa Harris, dan membunuh keduanya.
Baca Juga: Syarat Ikut Nyoblos di Pemilu Amerika Serikat
"Kami memiliki daftar rumah dan alamat dengan tanda pemilihan anda. Kami adalah orang-orang dengan senjata mengerikan. Kami adalah mimpi buruk bagi anak-anak anda," tulis Reed dalam surat itu.
Saat diinterogasi, Reed mengaku telah menulis surat itu. Ia ditangkap oleh kepolisian setempat pekan lalu.
Jaksa penuntut umum mengatakan Reed tak mengenal si pemilik rumah. Ia memilih tempat menjatuhkan secara acak, asal memiliki tanda kampanye Biden dan Harris.
Pengacara AS untuk Maryland, Robert Hur mengatakan dia menanggapi ancaman semacam itu dengan serius.
"Kami tidak akan mentolerir ancaman yang bertujuan untuk mengintimidasi, melecehkan, atau menghalangi warga AS untuk menggunakan hak pilih mereka," kata Hur.
Baca Juga: Polusi Udara Membunuh Setengah Juta Bayi di Seluruh Dunia dalam Setahun
Insiden ini terjadi hanya beberapa pekan setelah FBI membatalkan rencana kelompok militan untuk menculik Gubernur Virginia Ralph Northam dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.