Sejauh ini, 8.000 dari 10.000 sukarelawan yang direncanakan dalam uji coba telah direkrut dan diberikan dosis pertama di enam kota di Brasil, kata seorang juru bicara Universitas Federal Sao Paulo.
Banyak di antara mereka yang telah menerima suntikan kedua, ia menambahkan.
CNN Brasil melaporkan bahwa relawan tersebut adalah seorang pria berusia 28 tahun yang tinggal di Rio de Janeiro dan meninggal karena komplikasi COVID-19.
Anvisa tidak memberikan keterangan lebih lanjut atas alasan menjaga kerahasiaan medis orang-orang yang terlibat dalam uji coba.
Saham AstraZeneca turun 1,8 persen.
Pemerintah federal Brasil berencana membeli vaksin Inggris itu dan memproduksinya di pusat penelitian biomedis FioCruz di Rio de Janeiro.
Sementara itu, vaksin pesaing dari perusahaan China --Sinovac Biotech Ltd-- sedang diuji oleh pusat penelitian Negara Bagian Sao Paulo, Butantan Institute.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pada Rabu bahwa pemerintah federal tidak akan membeli vaksin Sinovac.
Dengan 154.000 korban jiwa akibat COVID-19, Brazil mengalami wabah virus corona dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Baca Juga: Hari Ini Kota Depok Simulasi Suntik Vaksin COVID-19 di Puskesmas Tapos
Pengidap virus corona jenis baru itu di Brasil kini mencapai lebih dari 5,2 juta orang, terbanyak ketiga setelah Amerika Serikat dan India. (Sumber: Antara/Reuters)