Misteri Vandalisme di Museum Berlin, 60 Artefak Diolesi Minyak

Kamis, 22 Oktober 2020 | 08:00 WIB
Misteri Vandalisme di Museum Berlin, 60 Artefak Diolesi Minyak
Museum Island Berlin. (Pixabay/Falco)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 60 artefak dan karya seni di Museum Island Berlin dirusak dengan diolesi cairan berminyak. Pelaku maupun motif penyerangan ini masih menjadi misteri.

Menyadur Channel News Asia, Kamis (22/10/2020), perusakan karya-karya di kompleks Museum Island, salah satu destinasi wisata utama Berlin, diperkirakan terjadi pada 3 Oktober, sekitar pukul 10.00 pagi hingga 18.00 sore.

Penyelidik mengatakan mereka telah menonton rekaman kamera pengintai selama berjam-jam tetapi tidak menemukan petunjuk jelas terkait pelaku.

Wakil direktur museum negara bagian Berlin, Christina Haak, mengatakan 63 karya dari Museum Pergamon, Galeri Nasional Alte, da Museum Neues telah dirusak.

Baca Juga: Museum Pepo-Memo Sedang Dibangun: Pesan Ani ke SBY Saat Masih Sakit

Haak menyebut tidak ada hubungan antara karya maupun pola yang terlihat dalam aksi vandalisme di situs warisan dunia UNESCO itu.

Museum Bode, Museum Island Berlin. (Pixabay/Falco)
Museum Bode, Museum Island Berlin. (Pixabay/Falco)

Direktur koleksi Mesir Berlin, Friederika Seyfried mengatakan cairan berminyak tak berwarna yang digunakan tidak korosif. Menambahkan, investigasi masih terus berlanjut hingga saat ini.

Pejabat senior kepolisian Berlin, Carsten Pfohl menyebut bahwa lebuh dari 3.000 orang mengunjungi Museum Island pada 3 Oktober, hari di mana Jerman merayakan 30 tahun reunifikasi.

Lebih jauh Pfohl menyebut penyidik menduga pelaku beraksi sendiri dan karya yang dirusak dipilih secara acak.

"Kami harus beramsumsi untuk saat ini bahwa motifnya sama sekali tidak jelas," kata Pfohl.

Baca Juga: Tulis "Saya Kafir" di Musala, Begini Kondisi Satrio di Balik Jeruji Besi

Penyerangan juga pernah terjadi Museum Island pada 2017, di mana pencuri membobol Museum Bode dan membawa kabur koin emas Kanada 100 kg yang dikenal sebagai "Daun Maple Besar".

Saat itu, para tersangka memecahkan kotak pelindung dan membawa koin itu dengan gerobak dorong. Hingga kini benda tersebut tak pernah ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI