Ketua Satgas Covid-19 Minta Warga Tetap di Rumah Saat Libur Panjang

Rabu, 21 Oktober 2020 | 19:56 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Minta Warga Tetap di Rumah Saat Libur Panjang
Ketua Gugus Tugas Satgas Covid-19, Doni Monardo. (FB BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap di rumah selama libur panjang peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28 Oktober - 1 November 2020, pekan depan.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menyebut meski tidak ada larangan bepergian dari pemerintah, warga yang memaksakan diri untuk pergi liburan harus tetap disiplin protokol kesehatan 3M; Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

"Sekali lagi, kita hanya dituntut untuk patuh protokol kesehatan selama liburan, memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan juga tentunya harus selalu sering mencuci tangan serta juga jangan lupa untuk tetap berdoa," kata Doni dalam konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Doni juga meminta masyarakat untuk melihat kembali fakta kenaikan kasus yang drastis dahulu pasca libur Idul Fitri yang meningkat 69-93 persen dan libur Hari Kemerdekaan RI lalu yang meningkat 58-118 persen.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Kawasan Puncak Diperketat, Vila Dilarang Disewakan

"Jangan sampai libur panjang kali ini justru menambah masalah baru buat kita, kita sudah bekerja keras selama tujuh bulan terakhir, kita sudah mampu mengendalikan sejumlah kasus di beberapa provinsi walaupun masih ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan," tegasnya.

Peningkatan kasus akibat liburan lalu, kata Doni juga mempengaruhi angka kematian tenaga kesehatan dan keterbatasan fasilitas kesehatan untuk menampung pasien, sehingga rantai penularan semakin meluas.

"Kami mencatat angka kematian dokter pada periode akhir Juli dan Agustus serta September itu termasuk yang tertinggi dalam 7 bulan terakhir, jadi ketika kasus positif meningkat pasien bertambah maka secara paralel angka kematian dokter pun bertambah," tutur Doni.

Sebagai informasi, saat ini pandemi virus covid-19 di Indonesia sudah menjangkiti 373.109 orang positif, 62.743 di antaranya dirawat, 297.509 sembuh dan 12.857 jiwa meninggal dunia.

Baca Juga: Libur Panjang, Epidemiolog UI: Hindari Daerah Zona Oranye dan Merah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI