Tangkap 270 Orang Saat Demo 1 Tahun Jokowi-Maruf, Polisi: Sudah Dipulangkan

Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:51 WIB
Tangkap 270 Orang Saat Demo 1 Tahun Jokowi-Maruf, Polisi: Sudah Dipulangkan
Massa mahasiswa menyemut di Patung Kuda, Selasa (20/10/2020). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya mengamankan 270 orang terkait aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja yang bertepatan dengan satu tahun masa kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Maruf Amin, pada Selasa (20/10/2020) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan 270 orang itu diamanakan sebelum dan saat demo berlangsung. Sebanyak 33 orang diantaranya diamanakan Polda Metro Jaya.

"Polda Metro Jaya mengamankan 33 orang, 270 orang itu sampai wilayah polres jajaran, ada di Polres Jakarta Pusat, Tangerang Kota, Jakarta Timur, Bekasi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Yusri menyampaikan, 270 orang yang sempat diamanakan itu kekinian pun telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Namun, mereka diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama.

Baca Juga: Selain Demo Besar ke DPR, Buruh Siap Geruduk MK saat Gugat UU Ciptaker

"Tapi dengan mekanisme yang sama mereka bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi, kita suruh jemput orang tuanya. Dari malam sudah dijemput tadi pagi juga," ujar Yusri.

Sejumlah mahasiswa, buruh dan pelajar menggelar aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja yang bertepatan dengan satu tahun masa kepemimpinan Jokowi - Maruf Amin, di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10) kemarin. Aksi demonstrasi dimulai sejak pukul 14.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat itu mengatakan bahwa aksi demonstrasi yang dikuti sekira 3000 orang tersebut berjalan dengan kondusif. Meski sejumlah massa sempat melempari personel anggota polisi dengan botol minuman dan petasan.

"Alhamdulillah berjalan dengan tertib walaupun tadi ada sedikit lempar-lemparan tetapi setelah kita sampaikan dengan komunikatif dan persuasif berjalan dengan lancar dan tertib," kata Nana.

Baca Juga: Perut Dihajar Gegara Perwira Digebuk, DPR: Kekerasan Masih Terjadi di Polri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI