Jaga Perdamaian di Jateng, Puluhan Warga Gelar Aksi Damai

Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:03 WIB
Jaga Perdamaian di Jateng, Puluhan Warga Gelar Aksi Damai
Forum Guyub Rukun Jawa Tengah, menggelar aksi damai di Kota Semarang. (Dok : Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi upaya menjaga perdamaian di kalangan masyarakat Jawa Tengah (Jateng), puluhan warga yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Guyub Rukun Jawa Tengah, menggelar aksi damai di Kota Semarang. Aksi digelar di depan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jateng, serta dimeriahkan grup musik angklung dan biduan yang menyanyikan sejumlah lagu dangdut.

“Kami dari Forum Guyub Rukun Jawa Tengah, menggelar aksi. Aksi kita ini aksi damai, bahkan sangat damai dan menghibur,” ujar Prayitno, koordinator Lapangan saat berorasi, Jateng, Rabu (21/10/2020). Mereka mengatakan bahwa warga Jateng sejatinya cinta damai dan tak mudah terprovokasi.

Peserta aksi juga membawa spanduk besar bertuliskan “Jateng Wargane Sellow Ndaa”, “Rasah Mangkat Nek Rak Manfaat”, “Cinta Jateng Sampai Izroil Memanggil” hingga “Jateng!!! Anti Rusuh”.

Prayitno menegaskan, sebagai warga Jateng, seluruh komponen harus terlibat menjaga kedamaiannya, agar Jateng tidak sampai porak-poranda.

Baca Juga: Indeks Risiko Bencana Tinggi, Ganjar Pranowo: Kuncinya Gotong Royong

“Silakan panjenengan semua mengutarakan pendapat atau pun keinginan. Namun harus dengan cara-cara yang santun. Kita harus bisa ciptakan Jateng  yang damai, aman, nyaman! setuju?! Hidup Jateng,” teriaknya.

Prayitno minta warga Jateng tak mudah terprovokasi. Apalagi sampai merusak fasilitas-fasilitas umum yang telah dibuat indah oleh pemerintah.

“Jateng yang sudah indah, ayem, nyaman dan aman jangan sampai terkotori tangan tak bertanggung jawab,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, mereka juga menyampaikan pernyataan sikap yang berisi 6 poin. Inti dari pernyataan sikap tersebut adalah menolak anarkisme, provokasi dan meminta aparat penegak hukum menindak tegas oknum-oknum yang menyebabkan kerusuhan di Jateng.

Sebelumnya Gubernur Jatengm Ganjar Pranowo menyampaikan, ia mengapresiasi seluruh komponen masyarakat yang turut serta menolak aksi anarkis di Jateng, sebab ada banyak cara untuk mendiskusikan perbedaan pendapat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Banjir Dukungan Resmikan Sekolah Virtual

Ganjar kembali menegaskan, pihaknya tidak melarang demonstrasi. Namun ia berharap, seluruh komponen memahami kondisi saat ini, yang masih dilanda pandemi Covid-19.

“Kita tidak larang orang sampaikan aspirasi, kita tidak melarang penyampaian pendapat, tapi dalam kondisi pandemi, kalau kita tidak berkerumun, artinya kita bareng- mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI