Usai Prabowo Afiliasi Jokowi, Siapa Simbol Perlawanan Baru, Gatot, Anies?

Siswanto Suara.Com
Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:22 WIB
Usai Prabowo Afiliasi Jokowi, Siapa Simbol Perlawanan Baru, Gatot, Anies?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama rombongan meninjau Food Estate di Kapuas, Kalteng, Kamis (9/7/2020). [Foto: kanalkalimantan.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Prabowo Subianto masuk kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, siapa simbol perlawanan politik sekarang?

Menurut peneliti politik dari lembaga Political and Public Policy Studies Jerry Massie simbol perlawanan kini tinggal tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo.

"Barangkali juga Amien Rais pendiri Partai Ummat," kata Jerry kepada Suara.com, Rabu (21/10/2020).

Tetapi sikap tokoh-tokoh tersebut dinilai masih kalah getol jika dibandingkan sikap Prabowo ketika masih menjadi oposisi pemerintah.

Baca Juga: Usai Ketemu Menhan AS, Prabowo Ketemu Menhan Austria, Bahas Hal Vital

Tokoh muda yang menurut Jerry bisa menjadi oposisi adalah pendiri Partai Gelora Indonesia Fachri Hamzah. "Beliau punya segalanya," kata Jerry.

Anies Baswedan yang kini menjadi gubernur Jakarta sekarang dinilai mulai menunjukkan tajinya, misalnya dia berani menemui demonstran anti Undang-Undang Cipta Kerja (UU inisiatif pemerintahan Jokowi) dan berdialog dengan mereka di Bundaran Hotel Indonesia pada Kamis 8 Oktober 2020, malam.

"Saya lihat nyali Anies masih tak seperti Prabowo, tapi Anies mulai menunjukkan potensi ke depan. Keberaniannya bertemu para demonstran patut di apresiasi ketimbang Jokowi yang tak mau menemui buruh dan mahasiswa hanya terbang ke Kalimantan Tengah, dan bertemu PM Jepang di Istana Bogor," kata Jerry.

Jerry menilai saat ini oposisi mandul setelah Prabowo berafiliasi dengan Jokowi. PKS dan Demokrat dikatakan Jerry juga tak punya tokoh sentral oposisi.

"Agak berat jika tak ada tokon oposisi yang punya power, maka tak ada lagi simbol perlawanan rakyat," kata Jerry.

Baca Juga: Suasana Jakarta Hari Ini Mirip Ketika Jokowi Dilantik Setahun Lalu

"Penting ada tokoh vokal yang berteriak jika hak-hak mereka dipasung."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI