Polisi Roboh Dilutut Intel saat Ciduk Pendemo, Mabes: Salah Paham Sedikit

Rabu, 21 Oktober 2020 | 10:56 WIB
Polisi Roboh Dilutut Intel saat Ciduk Pendemo, Mabes: Salah Paham Sedikit
Polisi berseragam lengkap yang tengah mengamankan aksi tolak UU Cipta Kerja dihajar di bagian perutnya dengan menggunakan dengkul oleh orang berpakain bebas hingga terjatuh. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono menanggapi beredarnya video yang menampilkan sejumlah polisi berpakaian preman menganiaya anggota polisi berseragam saat sedang meringkus pendemo.

Dalam video itu, tampak sejumlah personel Sabhara sedang meringkus pria menggunakan almamater berwarna hijau terkait demonstrasi tolak UU Cipta Kerja di Jambi.

Awi menyangkal jika mahasiswa yang ditangkap itu adalah anggota polisi yang sedang menyamar sebagai pendemo.

"Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa personel anggota Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel Sabhara adalah tidak benar. Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (kampus Unbari) saat kejadian adalah benar-benar mahasiswa," kata Awi saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).

Dia mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan sejumlah polisi berpakaian preman dengan personel Sabhara terjadi karena kesalahpahaman semata. Kekinian, kata dia, kesalahpahaman tersebut pun telah diselesaikan.

Tangkap layar video viral polisi berpakaian preman aniaya anggota brimob saat tangkap pria diduga mahasiswa terkait aksi demo tolak UU Ciptaker di Jambi. (Twitter)
Tangkap layar video viral polisi berpakaian preman aniaya polisi berseragam saat tangkap pria diduga mahasiswa terkait aksi demo tolak UU Ciptaker di Jambi. (Twitter)

"Personel anggota (baju preman) tersebut yang amankan mahasiswa menghalang-halangi anggota Sabhara yang mau memukul mahasiswa, makanya ada salah paham dikit di lapangan. Tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah personel Intel Brimob. Sama netizen dibikin narasi macam-macam," katanya.

Adapun Awi berdalih, bahwa mahasiswa tersebut diamanakan lantaran berbuat anarkis saat demo. Bahkan, dia menyebut mahasiswa tersebut sempat melawan anggota polisi.

"Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis, melawan petugas makanya diamankan," kata dia.

Viral

Baca Juga: Polisi Kabur ke Rumah Warga saat Terkepung Pendemo, Motor Dibakar

Seorang perwira polisi yang diduga menyamar sebagai mahasiswa ditangkap dan dipiting oleh polisi berpakaian preman di tengah-tengah aksi demonstrasi. Peristiwa tersebut terekam kamera hingga videonya viral di jejaring media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI