Gegara Perwiranya Digebuk, Polisi Berseragam Joprak Dihajar di Bagian Dagu

Rabu, 21 Oktober 2020 | 10:32 WIB
Gegara Perwiranya Digebuk, Polisi Berseragam Joprak Dihajar di Bagian Dagu
Polisi berseragam lengkap yang tengah mengamankan aksi tolak UU Cipta Kerja dihajar di bagian perutnya dengan menggunakan dengkul oleh orang berpakain bebas hingga terjatuh. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi berseragam lengkap yang tengah mengamankan aksi tolak UU Cipta Kerja dihajar di bagian dagu bawahnya dengan menggunakan dengkul oleh orang berpakain bebas hingga terjatuh. Pristiwa ini terjadi karena orang tersebut tidak terima kalau perwira polisi yang menyamar sebagai mahasiswa dibogem polisi berseragam.

Video berdurasi 2 menit 6 detik itu kekinian viral setelah diunggah oleh akun Twitter @Wongso_Soebali pada Selasa (20/10/2020) sekira pukul 22.05 WIB. Sejak diunggah, video itu kekinian telah diretweet lebih dari 450 kali dan disukai 741 kali. Peristiwa itu diduga terjadi di Jambi pada Selasa (20/10/2020).

"Pura-pura jadi mahasiswa, terus pura-pura ditangkap. Ternyata Perwira Polisi yang menyamar supaya ada berita penangkapan, eeehhh ternyata kena bogem dari shabara* @212ThePowerOff1 @ustadtengkuzul @ILCtv1 @ResttyCayah @M_Asmara1701 @HukumDan @tempodotco," kicau @Wongso_Soebali seperti dikutip suara.com, Rabu (21/10/2020).

Dalam video tersebut terlihat awalnya anggota polisi berpakaian preman tengah mengamankan demonstran berpakaian almamater hijau. Pria berpakaian almamater itu dipiting, dipukul seraya digelandang.

Baca Juga: Polisi Pakaian Preman Tendang Brimob yang Piting Pendemo: Perwiraku Itu!

Tiba-tiba, seorang polisi berseragam diduga dari personel Sabhara turut melakukan pemukulan dan diduga mengenai salah satu polisi berpakaian preman. Polisi berpakaian preman itu pun sempat membalas pukulan kepada personel Sabhara tersebut.

Bahkan, salah satu rekan polisi berpakaian preman juga sempat tersulut emosi ikut memukul personel Sabhara tersebut.

"Perwiraku itu, Brimob itu," teriaknya.

"Aku nggak tau," teriak polisi berseragam.

Kemudian polisi berpakaian preman itu menghantam personel Sabhara dengan lututnya. Personel Sabhara itu pun jatuh tak berdaya.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Bertujuan untuk Mengubah Banyak Hal secara Signifikan

"Kan tadi sudah dibilang, perwira dia itu. Masih dipukul-pukul," ujar polisi berpakaian preman.

Sementara itu, akun Twitter @Lini_ZQ yang juga mengunggah video serupa menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jambi pada Selasa (20/10) kemarin sore.

"Ini masih dari Jambi sore tadi," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI