Tak Pakai Hijab saat Bersepeda di Kota, Perempuan Iran Dicokok

Rabu, 21 Oktober 2020 | 08:50 WIB
Tak Pakai Hijab saat Bersepeda di Kota, Perempuan Iran Dicokok
Tak Pakai Hijab saat Bersepeda di Kota, Perempuan Iran Dicokok. (Twitter/AlinejadMasih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan di Iran ditangkap setelah tak memakai kerudung saat bersepeda di jalanan kota. Ia dianggap menghina aturan Islam.

Menyadur The Guardian, Rabu (21/10/2020), perempuan yang tak disebutkan namanya ini tertangkap kamera sedang melaju di dekat alun-alun kota dan kawasan masjid, tanpa memakai hijab.

"Seseorang yang baru-baru ini melanggar norma dan menghina hijab di wilayah ini telah ditangkap," kata Gubernur Najafabad, Mojabata Raei kepada kantor berita IRNA.

Dalam video yang dibagikan di Twitter, nampak perempuan berambut pendek itu memacu sepedanya sambil mengangkat tangan kanannya.

Baca Juga: Nikahi Taqy Malik, Ini Gaya Hijab Simpel Selebgram Batam Serell Thalib

Raei menyebut pihaknya masih belum mengetahui motif dibalik perempuan yang tak disebutkan namanya ini. Penyelidikan masih dilakukan.

Tak Pakai Hijab saat Bersepeda di Kota, Perempuan Iran Dicokok. (Twitter/AlinejadMasih)
Tak Pakai Hijab saat Bersepeda di Kota, Perempuan Iran Dicokok. (Twitter/AlinejadMasih)

Disebutkan, aksi perempuan bersepeda tanpa menutup kepalanya ini memicu protes dari penduduk dan ulama di Najafabad.

"Penduduk kota mengadakan unjuk rasa hari ini (setelah) pelanggaran norma yang belum pernah terjadi sebelumnya," imbuh gubernur.

Di bawah hukum Islam yang berlaku di Iran sejak revolusi 1979, perempuan harus memakai hijab, menutupi kepala, leher, dan rambut.

Tapi dalam dua dekade terakhir, banyak perempuan yang mulai mendorong batasan dengan membiarkan kerudung mereka lebih ke belakang dan memperlihatkan lebih banyak rambut.

Baca Juga: Inspirasi Tampil Bergaya dengan Outfit Vintage Hijab Kekinian

Fenomena itu mudah dijumpai di Teheran dan kota-kota besar lainnya di Iran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI