FPI Klaim Rizieq Punya Dokumen Rahasia, KSP: Setop Manipulatif

Selasa, 20 Oktober 2020 | 21:57 WIB
FPI Klaim Rizieq Punya Dokumen Rahasia, KSP: Setop Manipulatif
[Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian meminta FPI untuk berhenti melemparkan pernyataan-pernyataan yang bersifat rekayasa. Bahkan pernyataan yang bisa menyesatkan publik. 

"Saya pikir berhentilah melemparkan pernyataan-pernyataan yang manipulatif yang menyesatkan publik," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Selasa (20/10/2020).

Pernyataan Donny merespons pernyataan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, yang mengklaim Rizieq memiliki dokumen rahasia yang dapat membantu kepulangan Rizieq ke Tanah Air.

Donny menegaskan, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan soal rencana kepulangan Rizieq tidaklah benar.

Baca Juga: KSP Bantah Demonstran: Tunjukkan di mana Kegagalan Jokowi?

Karena itu, Donny mengimbau masyarakat untuk tidak asal percaya dengan informasi terkait rencana kepulangan Rizieq. 

"Saya kira sudah banyak klaim yang dilontarkan dan semuanya itu tidak benar.
Jadi saya kira apapun yang disampaikan oleh beliau ya kita tidak bisa percaya begitu saja," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman menyatakan bahwa kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air tinggal menunggu hari. 

Habib Rizieq diklaim punya dokumen rahasia yang membantu kembalinya imam besar FPI itu dari Arab Saudi.

Munarman menyebut proses pemulangan Rizieq ini sama sekali tidak menggunakan bantuan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi, segala bentuk cekal dan persoalan hukum lainnya disebut Munarman sudah diselesaikan langsung oleh Rizieq.

Baca Juga: Terima Kunjungan PM Jepang, Ini Poin Pembicaraan Jokowi Soal Pandemi

"Habib Rizieq juga punya beberapa dokumen lain yang ini sementara ini belum kita buka, dokumen rahasia ya, dengan pihak-pihak yang selama ini berhubungan dengan Habib Rizieq dan kedutaan besar tidak terlibat dalam masalah ini. Jadi sebetulnya dia tidak tahu menahu, belakangan dia sok tahu," kata Munarman melalui youtube channel FRONT TV, Minggu (18/10/2020).

Munarman menyebut Rizieq masih menunggu proses administrasi bayan safan (exit permit), penjadwalan dan pembelian tiket untuk pulang ke Indonesia.

"Jadi Habib Rizieq ini bisa pulang kapan saja ketika izin bayan exit itu dikeluarkan suratnya. Surat-surat itu dikeluarkan Arab Saudi, tidak ada hubungannya dengan kedutaan kita. Kecuali ada hal lain yang dibikin-bikin," ucapnya.

Munarman mengecam Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel yang menyebut Rizieq belum bisa pulang karena melanggar overstay visa kunjungan.

"Tentunya sebagai duta besar, keberadaan duta besar harus berusaha untuk memulangkan. Bukan justru menyatakan Habib Rizieq tidak bisa pulang. Tidak membantu sedikit pun untuk bisa pulang, bukan mempersulit," kecamnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI