Suara.com - Sejumlah personel Marinir TNI diturunkan untuk melerai massa yang didominasi tanpa almamater. Mereka berkumpul dan melakulan aksi bakar-bakar di sekitaran area Patung Kuda mengarah Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak ratusan personel Marinir keluar mengamankan jalannya aksi massa di area Patung Kuda. Salah satu aparat yang memakai pengeras suara mengimbau agar massa segera balik kanan.
Menurutnya, para personel TNI akan mengawal para massa untuk pulang sampai aman. Ia pun berjanji tidak akan ada tindakan represif hingga adanya penculikan.
"Kami akan ngawal adik-adik pulang. Kami jamin tidak akan culik. Jika ada yang diculik silakan lapor saya," kata salah satu aparat melalui pengeras suara di lokasi, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Ricuh! Pendukung Paslon Walikota Makassar Acungkan Parang Kejar Demonstran
Kekenian massa pun mundur ke arah Jalan M. H. Thamrin. Terlihat kepulan asap membumbung tinggi hingga api menyala di tengah-tengah kerumunan.
Sebelumnya massa mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang melakukan aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Area Patung Kuda, Jakarta Pusat mulai balik kanan membubarkan diri.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tampak mereka membubarkan diri sekira pukul 16.30 WIB. Mobil-mobil komando tampak balik kanan menjauh dari area Patung Kuda.
Massa mahasiswa BEM SI sebelumnya, telah menyampaikan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo. Mereka mendesak Jokowi segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk membatalkan UU Ciptaker.
Baca Juga: 1.500 Demonstran Tolak UU Ciptaker Geruduk DPRD Kota Malang, Ekonomi Lumpuh