Suara.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper bersepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Kerja sama yang dijalin meliputi pemberian pendidikan dan pelatihan untuk taruna TNI di AS.
Prabowo memenuhi undangan Mark Esper ke markas besar tentara AS di Pentagon, Washinton DC pada Jumat (16/10/2020) lalu. Menurut informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia/KBRI di Washington DC, pertemuan itu berlangsung hangat dan produktif.
"Hal ini menunjukkan kedekatan dan arti penting kerja sama bilateral RI-AS, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan, yang menjadi salah satu pilar hubungan bilateral kedua negara," demikian yang disampaikan dalam keterangan pers KBRI Washington DC, Selasa (20/10/2020).
Prabowo dijamu dalam acara santap siang. Selain Prabowo, hadir pula Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi dan Atase Pertahanan KBRI Washington DC, Marsekal Pertama Age Wiraksono.
Baca Juga: Suasana Jakarta Hari Ini Mirip Ketika Jokowi Dilantik Setahun Lalu
Selain berbagi pandangan mengenai keamanan regional, prioritas pertahanan bilateral dan akuisisi pertahanan, Prabowo dan Mark juga membicarakan secara khusus mengenai upaya meningkatkan kegiatan kerjasama militer dan keamanan maritim.
Prabowo disebut mengapresiasi dukungan AS dalam upaya untuk memodernisasi alutsista Indonesia. Selain itu, terdapat sejumlah kesepakatan penting lainnya seperti kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan untuk taruna atau kadet TNI di berbagai lembaga pendidikan militer di AS.
Selain itu, kedua Menhan juga sepakat untuk bekerjasama dalam rangka melakukan repatriasi jenazah tentara AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II. Prabowo juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah AS atas bantuan ventilator untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.