Massa Mulai Bakar Ban saat Magrib, Asap Pekat Membumbung di Patung Kuda

Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:50 WIB
Massa Mulai Bakar Ban saat Magrib, Asap Pekat Membumbung di Patung Kuda
Penampakan aksi bakar ban oleh massa di kawasan Patung Kuda. Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa tanpa identitas masih bertahan di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (20/10/2020) sore. Hingga pukul 17.37 WIB, massa terus bersorak-sorak dan kepolisian serta prajurit TNI sudah bersiaga.

Pantauan Suara.com, massa mulai membakar ban sehingga asapnya mengepul ke udara. Terpantau, mereka membakar ban di depan gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat.

"Itu bakar ban," kata petugas pemadam kebakaran dilokasi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto masih memberi arahan kepada massa yang berada di lokasi. Pasalnya sempat ada lemparan petasan dari barisan massa ke arah kepolisian.

Baca Juga: Habis Lempar Petasan ke Polisi, Massa: Pak Mau Air, Minta Rokok

Massa tanpa identitas itu, masih bertahan seusai massa dari BEM SI membubarkan diri.

Massa tak beralmamater masih bertahan dan sempat melempar petasan ke aparat di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Bagaskara)
Massa tak beralmamater masih bertahan dan sempat melempar petasan ke aparat di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Bagaskara)

"Kami mohon adik-adik bisa kembali dengan tertib, demo sudah berjalan dengan tertib. Saya Kapolres Jakarta Pusat mengimbau adik-adik kembali dengan tertib," kata Heru di lokasi.

Heru, melalui pengeras suara masih meminta agar massa tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

Dia meminta agar massa aksi membubarkan diri secara tertib.

"Sekali lagi, mohon adik-adik kembali dengan tertib, orang tua sudah menunggu, keluarga sudah menunggu dirumah, silahkan kembali dengan tertib," sambungnya.

Baca Juga: Ledakan Petasan, Kapolres: Adik-adik Ayo Tertib, Orang Tua Nunggu di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI