Tak Mau Jadi Klaster Corona, Wagub DKI Minta Pendemo Rapid Test

Selasa, 20 Oktober 2020 | 16:09 WIB
Tak Mau Jadi Klaster Corona, Wagub DKI Minta Pendemo Rapid Test
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbincang dengan Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin usai mengecek penerapan protokol kesehatan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak ingin aksi demonstrasi memperingati satu tahun masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menjadi klaster corona baru. Karena itu ia menyarankan agar massa aksi melakukan tes cepat atau rapid test corona sebelum aksi.

Meski demikian, Riza tidak mempersoalkan kegiatan unjuk rasa tersebut. Namun ia meminta masyarakat harus mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Harapan kami yang demo juga lakukan test. Rapid test para pendemo," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Menurutnya kewaspadaan terhadap corona saat ini perlu dijaga. Jangan sampai, kata Riza, niat menyuarakan aspirasi malah berubah jadi ajang penularan virus skala besar.

Baca Juga: Massa Tak Beralmamater Dekati Barisan Mahasiswa, Orator: Hati-hati Penyusup

"Jangan sampai punya niat baik memperjuangkan sesuatu tapi justru kembali ke rumah masing masing nanti membawa virus tanpa disadari tanpa diketahui yang bersangkutan terpapar," jelasnya.

Menurutnya klaster corona pasca demo sudah terbukti saat aksi menolak Undang-undang Cipta Kerja pekan lalu. Banyak massa aksi yang dibawa ke Polda Metro Jaya begitu dites hasilnya reaktif.

"Dari 1172 (orang) yang diamankan aparat, dan dirapud test ada 27 yang reaktif. Itu belum semua sementara jumlah kan lebih banyak, tapi belum semua dirapid test," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI