Demo Besar, Massa Penolak UU Ciptaker Gelorakan Reforma Agraria Sejati

Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:56 WIB
Demo Besar, Massa Penolak UU Ciptaker Gelorakan Reforma Agraria Sejati
Massa dari Front Perjuangan Rakyat yang berdemo tolak UU Ciptaker saat tiba di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) telah tiba di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). FPR alalah aliansi yang tergabung dari beberapa organisasi, misalnya, Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (Agra), Seruni, PEMBARU hingga Front Mahasiswa Nasional (FMN).

Pantauan Suara.com, ratusan massa FPR tiba di lokasi sekitar pukul 14.20 WIB. Mereka datang dengan satu mobil komando dan massa aksi berbaris rapi di belakangnya.

Kekinian, massa FPR tengah berorasi di depan Wisma Antara tak jauh dari gedung Kementerian ESDM.

Berkenaan dengan tuntutan terhadap Omnibus Law - UU Cipta Kerja, massa turut menyuarakan reforma agraria sejati.

Massa buruh yang menolak UU Cipta Kerja saat tiba di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara.com/Arga)
Massa buruh yang menolak UU Cipta Kerja saat tiba di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara.com/Arga)

Tak hanya itu, massa aksi turut menyanyilan yel-yel terkait keluh kesahnya terhadap rezim Presiden Joko Widodo.

Bagi mereka, musuh sejati dari sektor rakyat adalah imprealisme dan feodalisme.

Sementara itu, pantauan Suara.com pukul 14.00 WIB, jumlah massa aksi dari elemen mahasiswa masih berkisar ratusan orang. Jumlah tersebut masih jauh dari estimasi massa yang akan turun dalam keterangan pers yang sebelumnya telah disiarkan.

Massa aksi dari BEM SI kekinian masih menyampaikan orasi terkait penolakan Omnibus Law - UU Cipta Kerja. Pada kesempatan yang sama, massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga telah tiba di lokasi.

Kepung Istana

Baca Juga: Ucapkan Ultah ke Mama saat Demo, Mahasiswa Ini Mendadak Didekati Emak-emak

Sebanyak lima ribu mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) diprediksi akan kembali melakukan aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja ke Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/10/2020) hari ini.

REKOMENDASI

TERKINI