Jaga Jarak Ekstrem, Semprotkan Merica ke Orang Lain

Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:53 WIB
Jaga Jarak Ekstrem, Semprotkan Merica ke Orang Lain
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah tindakan ekstrem dilakukan pria tua Jerman dengan menyemprotkan merica terhadap orang yang terlalu dekat dengannya.

Aturan jaga jarak direkomendasikan oleh WHO untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Kepolisian Jerman mengatakan pada Senin (19/10/2020) bahwa seorang pria berusia 71 tahun melakukan tindakan ekstrem saat menjaga jarak dengan orang lain, yakni dengan menyemprotkan merica.

Polisi di kota Aachen mencuit di Twitter bahwa pria itu "mula-mula menyemprot sekelompok pelari dan kemudian dua pengendara sepeda."

Baca Juga: Halau Corona, Jerman Gelontorkan Rp 8,6 T Demi Tingkatkan Sistem Ventilasi

Menurut keterangan pria itu, dia melakukannya untuk menjaga jarak dengan orang lain guna menghindari penyebaran virus.

Menurut keterangan polisi setempat, pasangan pesepeda tersebut berhasil berhenti sebentar untuk menelepon polisi tanpa mengalami kecelakaan.

Setelahnya seorang petugas patroli segera mendekati tersangka pelaku. Pria tua itu mengatakan dia tidak tahu cara lain untuk melindungi dirinya saat menjaga jarak dengan orang lain untuk menghindari penyebaran virus corona.

Pria 71 tahun tersebut dituntut pidana karena menyebabkan orang lain mengalami cedera tubuh dan menyebabkan gangguan lalu lintas. Sementara, polisi masih mencari sekelompok pelari yang disemprot merica, untuk memberi keterangan terkait peristiwa tersebut.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memang merekomendasikan orang-orang untuk menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain dan memakai masker sebagai upaya menahan laju penyebaran virus corona.

Baca Juga: Enggan Jabat Tangan Wanita, Pria Muslim Ditolak Jadi Warganegara Jerman

Tetapi di beberapa tempat pihak berwenang merekomendasikan orang-orang untuk menjaga jarak setidaknya 1,5 meter. Penyebaran virus corona memang lebih rentan terhadap orang tua, mereka yang memiliki penyakit bawaan, dan yang berisiko tinggi seperti mempunyai sistem kekebalan yang lemah atau tekanan darah tinggi sangat parah. (pkp/rap/dpa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI