Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meminta kepala daerah untuk bersiap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat fenomena cuaca La Nina dengan mengevakuasi warga di lereng bukit.
Doni menyebut mitigasi bencana perlu dilakukan untuk mengurangi potensi jatuhnya korban jiwa dan kerugian materi melalui mitigasi non struktural yakni mengubah perilaku warga untuk sadar menjaga lingkungan.
"Artinya yang berupaya berfungsi kepada masalah kultural, masalah perilaku. Dan kalau kita sedang mempersiapkan diri dengan memperhatikan masalah perilaku, menjaga lingkungan dan juga mengantisipasi dengan kesiapsiagaan ini akan bisa mengurangi risiko. Utamanya risiko korban jiwa,” kata Doni dalam diskusi BNPB, Selasa (20/10/2020).
Menurut Doni, penguatan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga alam dan mitigasi bencana sudah semakin kuat dilakukan di daerah, namun tetap perlu ditingkatkan lewat koordinasi dengan BPBD setempat.
Baca Juga: Waspada! Berikut 4 Daerah di Banten yang Berpotensi Terdampak La Nina
"Dalam beberapa tahun terakhir BNPB telah melihat adanya sejumlah hal positif, yang dilakukan oleh banyak pimpinan di daerah, dengan melibatkan begitu banyak komponen ketika ada informasi curah hujan yang tinggi. Mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai untuk mengikuti informasi dari hulu,” ucapnya.
Dia mencontohkan salah satu upaya mitigasi bencana adalah dengan mengevakuasi warga di pemukiman yang terletak di lereng bukit agar terhindar dari potensi bencana tanah longsor.
"Pemukiman yang berada di lereng-lereng bukit atau lereng gunung, yang mana kemiringannya lebih dari 30 derajat untuk kita evaluasikan sementara, ketika terjadi longsor maka rumah mereka mungkin akan tertimbun tetapi manusianya akan bisa selamat,” pungkas Doni.
Diketahui, beberapa daerah saat ini sudah memasuki musim penghujan, BMKG memprediksi cuaca ini akan berlangsung selama 6 bulan karena adanya angin La Nina dengan curah hujan cukup tinggi yakni 40 persen lebih besar dan berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir.
Sementara pandemi Covid-19 tak kunjung mereda, tercatat hingga Senin (12/10/2020) sebanyak 336.716 telah terkonfirmasi positif Covid-19, 66.262 orang dalam perawatan, 258.519 orang sembuh, dan 11.935 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Peringatan! Wilayah Ini Harus Waspadai Fenomena La Nina