Suara.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah tidak melarang masyarakat untuk berlibur, seiring dengan libur panjang yang akan berlangsung pada akhir Oktober pekan depan.
Hanya saja, kata Doni, masyarakat harus menerapakan disiplin protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengam sabun, dan menjaga jarak.
"Kita tidak melarang masyarakat untuk melakukan liburan. Tetapi dengan memperhatikan protokol kesehatan. Hindari kerumunan," kata Doni dalam webinar HUT ke-56 Partai Golkar, Selasa (20/10/2020).
Kendati tidak melarang liburan, Doni meminta masyarakat membatasi acara kumpul keluarga. Hal itu tidak terlepas dengan protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan dengan tidak membuat perkumpulan.
Baca Juga: Psikolog: Suara Orang Terdekat Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19
"Kemudian hal lain yang perlu kita lakukan adalah kita harus membatasi acara-acara keluarga. Banyak kasus terpapar Covid karena pertemuan keluarga," ujar Doni.
Doni mengatakan masyarakat harus berperan dalam mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 dalam waktu libur panjang. Sehingga diharapkan tidak terjadi pengulangan lonjakan kasus positif Covid-19 pada waktu libur panjang Agustus 2020.
Di sisi lain, pemerintah juga telah melakukan koordinasi terhadap penyelanggara di tempat-tempat wisata. Mereka diminta memperketat protokol kesehatan, salah satunya ialah membatasi jumlah kunjungan wisatawan.
"Kita sudah meminta kepada seluruh penyelenggara wisata-wisata alam untuk membuat SOP, maksimal hanya boleh 50 persen pengunjung di dalam area tersebut. Kita juga telah meminta bantuan kepada aparat di daerah khusunya TNI-Polri dan juga Satpol PP," tandas Doni.
Baca Juga: Update 20 Oktober: RSD Wisma Atlet Rawat 2.540 Pasien Positif Corona