Suara.com - Seorang penumpang pesawat mengamuk setelah dikeluarkan dari penerbangan EasyJet dari Belfast, Irlandia Utara menuju Skotlandia karena menolak memakai masker wajah, Minggu (18/10/2020).
Menyadur Fox News, Selasa (20/10/2020), penumpang wanita itu melampiaskan kekesalannya dengan sengaja batuk dan meneriakan sumpah serapah bahwa kematian adalah takdir terlepas Covid-19 atau bukan.
Kejadian itu direkaman oleh salah seorang penumpang. Video itu menunjukkan sang perempuan mengamuk saat digiring keluar oleh pramugari.
“Semua orang mati, kamu tahu itu ?!” Setiap tubuh raja mati, apakah itu Corona atau bukan! Semua orang mati!" kata wanita dalam rekaman video.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: 6 Negara dengan Jumlah Infeksi di Atas 1 Juta Orang
Wanita itu kemudian berjalan cepat di lorong pesawat sambil batuk pada sesama penumpang, sebagaimana terlihat dalam tayangan video.
“Semua orang mati, itulah satu-satunya hal yang nyata!” wanita tak dikenal itu melanjutkan sumpah serapahnya.
Penumpang lain di dalam pesawat mengatakan kepada Edinburgh News bahwa wanita itu telah memicu pertengkaran bahwakn sebelum insiden terjadi.
"Staf EasyJet sangat pandai menanganinya," kata seorang penumpang pria yang tidak disebutkan namanya.
"Mereka menampungnya saat dia meminta deretan kursi untuk dirinya sendiri, lalu dengan sopan mereka memintanya memakai topeng. Dia baru saja mulai berteriak."
Baca Juga: Prinsip 3K untuk Lawan Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Populer Lainnya
Wanita itu akhirnya ditangkap oleh polisi bandara di Belfast, Edinburgh News melaporkan.
Seorang juru bicara EasyJet, sementara itu, mengonfirmasi bahwa penumpang yang nakal telah dikeluarkan dari penerbangan karena perilaku yang mengganggu.
"Sejalan dengan pedoman EASA [European Aviation Safety Agency], semua penumpang saat ini diwajibkan untuk membawa penutup wajah mereka sendiri," kata juru bicara EasyJet.
"Mereka harus memakai masker selama boarding dan onboard, kecuali saat makan atau minum. Kami tidak akan mentolerir perilaku mengganggu terhadap penumpang dan awak lain."