Cai Changpan kabur dengan melakukan penggalian lubang yang bermuara ke luar Lapas Klas 1 Tangerang. Tepatnya di saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Dari hasil penyelidikan polisi, terowongan itu memiliki diameter sekira 1 meter dengan panjang 30 meter.
Cai membutuhkan waktu sekira 6 sampai 8 bulan untuk membuat terowongan tersebut. Dengan caranya Cai melarikan diri itu pun menggemparkan seantero publik.
Merasa Terdesak
Dalam proses perburuan Cai Ji Fan, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus. Tak hanya itu, jajaran Polda Metro Jaya juga mendapat bantuan personel dari Brimob sebanyak 1 SSK.
Total, ada 291 personel gabungan yang dikerahkan untuk memburu terpidana mati tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana menyebutkan, Cai Ji Fan nekat gantung diri di tempat pembakaran ban di Hutan Jasinga karena merasa terdesak.
"Bahwa kami mulai tanggal 20 sampai ditemukan korban, jadi merasa terdesak dengan adanya anggota kami, tim khusus gabungan," ungkap dia.
Nana melanjutkan, Cai Ji Fan merasa tidak mempunyai tempat berlindung lagi.
Baca Juga: Ngumpet di Hutan Tenjo Bogor, Cai Ji Fan Paham Kondisi Geografis
Akhirnya, dia memilih untuk mengakhiri nyawanya di tempat pembakaran ban di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.