Nus Kei Bukan Pamannya, John Kei: Saya yang Bikin Dia Hidup di Jakarta

Senin, 19 Oktober 2020 | 16:21 WIB
Nus Kei Bukan Pamannya, John Kei: Saya yang Bikin Dia Hidup di Jakarta
John Kei (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka kasus pembunuhan berencana, John Kei menyatakan kalau Nus Kei bukanlah pamanya. Hal itu disampaikan saat John Kei dibawa dari gedung Resmob menuju gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (19/10/2020) sore.

John Kei mengungkapkan, dirinya yang membawa Nus Kei dari Ambon ke Ibu Kota. John Kei menyebut, Nus Kei bisa hidup dan bertahan di Jakarta berkat pertolongan dirinya.

"Saya yang bawa dia dari Ambon ke Jakarta. Saya yang bikin hidup dia dan dia anak buah saya, dia bukan paman ya," ungkap John Kei.

John Kei mengatakan apa yang disampaikan oleh Nus Kei selama ini adalah bohong belaka. Sebab, Nus Kei kerap melontarkan pernyataan jika dia adalah paman dari John Kei.

Baca Juga: Siap Adili, John Kei: Nus Kei Bukan Siapa-siapa, Dia Itu Anak Buah Saya!

"Apapun statmen dia di tv, di media sosial, di Youtube itu semua bohong belaka dan dia itu bukan siapa siapa saya," kata dia.

Untuk itu, John Kei meminta pada Nus Kei untuk berkata apa adanya. Dia menyebut jika Nus Kei sempat datang ke Rutan Salemba dan meminjam uang senilai Rp 1 miliar -- bahkan berjanji akan mengganti senilai Rp 2 miliar.

"Saudara Nus, saya minta anda sportif, jujur mengatakan apa adanya, karena anda datang ke Salemba. Anda pinjam uang Rp 1 Miliar dan anda akan ganti Rp 2 miliar dalam waktu 6 bulan," kata John Kei.

Diketahui, Polda Jaya telah merampungkan berkas perkara tahap dua atas tersangka John Kei terkait kasus pembunuhan berencana. Untuk itu, pada hari ini, Senin (19/10/2020), kepolisian akan melimpahkan berkas tersebut ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Pantauan Suara.com, John Kei tampak dibawa dari gedung Resmob menuju Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.00 WIB. John Kei yang mengenakan kaos berwarna merah terpantau terborgol plastik pada kedua tangannya.

Baca Juga: Dicari! Satpam Green Lake City Tangerang yang Pukul Warga Cluster Asia

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta mengembalikan berkas perkara tersangka John Kei atas kasus pembunuhan berencana terhadap kelompok pamannya bernama Nus Kei karena dirasa kurang lengkap (P19).

Hal ini dibenarkan oleh Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Nirwan Nawawi. Tim jaksa peneliti mengembalikan berkas perkara tahap I ke penyidik Polda Metro Jaya pada 11 Agustus 2020 lalu.

"Tim Jaksa peneliti Kejati DKI Jakarta mengembalikan berkas perkara pidana atas nama tersangka JK yang disangka melanggar Pasal 55 Jo. Pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 170 KUHP dan atau Pasal 2 Ayat (1) UU No. 12 tahun 1951 pada 11 Agustus 2020," kata Nirwan dalam keterangannya, Selasa (15/9).

Penyerangan

Diketahui, pada 21 Juni lalu, kelompok John Kei melakukan aksi penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di dua lokasi. Pertama terjadi di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan di rumah Nus Kei yang berada di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

Penyerangan itu dipicu masalah penjualan tanah di Ambon, Maluku antara John Kei dan Nus Kei yang tak lain adalah pamannya.

Polisi telah menangkap dan menahan 39 orang tersangka, termasuk John Kei. Namun, dua tersangka di antaranya berdasarkan laporan polisi berbeda, yakni berkaitan dengan kepemilikan senjata api.

Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI