Suara.com - Profil Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin di Wikipedia mengalami perubahan. Dalam laman Wikipedia tersebut, Ngabalin disebut sebagai seorang pembacot dan tukang ngibul.
Dari penelusuran Suara.com, Senin (19/10/2020), saat dilakukan pencarian menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci 'Ali Mochtar Ngabalin' muncul profil Ngabalin dari laman Wikipedia.
Dalam ulasan profil singkat itu tertulis, Ngabalin sebagai seorang tukang ngibul. Bahkan, gelar Ngabalin juga ikut diganti.
"Dr. Ali Mochtar Ngibulin bin Nyebelin, M.Si.Mp3 adalah seorang pembacot dan tukang ngibul serta penjilat politisi Indonesia," demikian bunyi profil tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Keturunan Nabi Sulaiman As dan Bisa Bicara dengan Bebek?
Saat dicek ke laman Wikipedia, profil lengkap Ngabalin dijelaskan dengan rinci.
Mulai dari pendidikan, karier hingga kegiatan dan organisasi yang pernah diikuti oleh Ngabalin disajikan dalam profil tersebut.
Belum diketahui siapa yang telah mengedit laman profil Ngabalin di Wikipedia tersebut.
Dari keterangan dalam laman tersebut, laman terakhir kali disunting atau diedit pada 14 Agustus 2020 pukul 01.17.
Demonstran Sampah Demokrasi
Baca Juga: Ngabalin Sebut Sampah Demokrasi, Pendapat Refly Harun Santai Tapi Menohok!
Belum lama ini, nama Ngabalin menjadi sorotan publik usai memberikan pernyataan kontroversial.
Sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pada Selasa (13/10/2020).
Dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com pada Selasa (13/10/2020), Ngabalin menyebut massa aksi demonstrasi merupakan sampah demokrasi di negeri ini.
"Di masa pandemi, dia kirim orang untuk berdemonstrasi. Dimana logikanya coba, jangan jadi sampah demokrasi di negeri ini," kata Ngabalin.
Pernyataan Ngabalin tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari sejumlah politisi hingga pengamat, salah satunya Rocky Gerung.
Rocky mengaku kagum dengan Ngabalin yang mampu menghina otaknya sendiri.
Hal itu disampaikan oleh Rocky Gerung melalui kanal YouTube miliknya bertajuk 'Ngabal1n, Sampah di Pagar 1stana'.
"Saya suka kagum pada kemampuan Ngabalin untuk menghina otaknya sendiri," kata Rocky.
Menurut Rocky, sikap Ngabalin tersebut tak perlu direspons dengan kecaman. Melainkan cukup dengan menertawakannya saja.
"Dia enggak usah diomeli, dia diketawain saja. Cara terhormat menghargai badut adalah menertawakannya," imbuh Rocky.