Suara.com - Gambar sosok kucing yang sedang santai ditemukan di gurun Nazca di Peru.
Garis-garis Nazca, situs Warisan Dunia Unesco, kaya akan desain yang tercetak di tanah atau dikenal dengan nama geoglyph, yang dibuat sekitar dua ribu tahun lalu.
- Hilang 11 tahun, kucing bernama Missy akhirnya bertemu pemiliknya
- Kematian kucing 'kerdil' yang memiliki jutaan penggemar di media sosial itu ditangisi
- Kisah Izzy, kucing asal Israel yang terjebak dalam kapal kargo dan melakukan perjalanan ke Inggris
Tim ilmuwan meyakini gambar kucing itu, sebagaimana gambar-gambar binatang lain di Nasza, dibuat dengan mengukir tanah di gurun hingga menunjukkan bagian tanah yang berwarna.
Kucing itu sempat tidak diperhatikan sampai ada rencana baru-baru ini untuk membangun jalur baru yang mengarah ke platform observasi.
Baca Juga: Terjebak Lockdown 7 Bulan, Peru Izinkan Turis Jepang Sambangi Machu Picchu
Platform itu akan menjadi tempat pengunjung melihat geoglyph lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kebudayaan Peru mengatakan: "Gambar [kucing] itu hampir tidak terlihat dan akan segera menghilang karena terletak di lereng yang cukup curam, yang rentan terhadap efek erosi alami."
Ia menambahkan bahwa geoglyph, yang panjangnya sekitar 37 meter itu telah dibersihkan dan dilestarikan selama seminggu terakhir.
Johny Isla, kepala arkeolog Peru untuk garis-garis Nazca, mengatakan kepada kantor berita Efe bahwa kucing itu mendahului budaya Nazca - yang menciptakan sebagian besar geoglyph pada 200 hingga 700 Masehi.
- Salah satu kuil Romawi terbesar di Inggris ditemukan, dewa apa yang dipuja?
- Masjid di Israel: Tim arkeologi temukan reruntuhan masjid berusia 1.200 tahun di padang pasir
- Tulang paha manusia dijadikan alat musik, 'tradisi mengerikan' menyimpan sisa-sisa jasad manusia 4.500 tahun silam
Kucing itu, katanya, sebenarnya berasal dari zaman Paracas akhir, yaitu dari 500 Sebelum Masehi (SM) hingga 200 Masehi.
Baca Juga: Lebih dari 900 Perempuan di Peru Hilang Selama Pandemi Virus Corona
"Kami tahu itu setelah membandingkan ikonografi," katanya.
"Tekstil Paracas, misalnya, menampilkan burung, kucing, dan sosok manusia yang dengan mudah dapat dibandingkan dengan geoglyph ini."