Gus Nur: NU Ibarat Bus yang Sopirnya Mabuk, Berpenumpang Liberal dan PKI

Senin, 19 Oktober 2020 | 13:35 WIB
Gus Nur: NU Ibarat Bus yang Sopirnya Mabuk, Berpenumpang Liberal dan PKI
Gus Nur dan Refly Harun. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia juga menyentil Wakil Presiden Maruf Amien yang semula ia hormati dan ciumi tangannya sebagai seorang kiai.

"Di mata saya Kiai Haji Maruf Amien itu ulama, dulu ya. Saya cium tangannya Bang, NU itu orangnya salah benar ikut Pak Kiai, ya," katanya.

"Sekarang ini, seorang kiai sudah sepuh tiba-tiba diajak tepuk tangan di panggung dangdut, tiba tiba BPJS halal jadi haram, generasi muda dikenalkan ke K-pop, dan banyak hal yang membuat saya marah," lanjutnya.

Ia lantas memperingatkan para umat nahdliyin yang seharusnya bereaksi kala mengetahui seorang kiai diperlakukan demikian.

"Sebagai NU tulen dan sejati, Anda harusnya marah kiai mu diperlakukan seperti itu. Ini kiai kok dibikin seperti ini, kayak dicuci otaknya, seperti kosong," kata Gus Nur.

Ia juga mengaku marah kepada rezim saat ini yang telah melecehkan para kiai NU di panggung politik.

"Saya marah ada kesucian kiai NU ini dilecehkan oleh rezim ini," tegas dia.

Lantaran begitu gencar mengkritik NU, Gus Nur mengaku kerap terperosok. Ia bahkan sempat dijatuhi vonis 1,5 tahun karena dituduh melecehkan NU.

"Makanya tiba-tiba saya seperti ini, dituduh memusuhi NU, menyerang NU, dilaporkan NU, disidang, ketok palu 1,5 tahun gara-gara NU. Banding ditolak, kasasi setahu saya masih proses, enggak tahu ditolak atau bagaimana," tukas Gus Nur.

Baca Juga: Rezim Jokowi di Mata Gus Nur: Tidak Ada Baiknya, Jelek, Laknatullah

Kendati demikian, ia mengaku bahwa di hatinya masih merupakan warga NU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI