Suara.com - Politisi Ferdinand Hutahaean menegur Wakil Sekretaris Jenderal Majelus Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain.
Ferdinand meminta agar Tengku Zul tidak memprovokasi masyarakat dengan cuitan soal siapa yang didengar pemerintah saat ini.
Tengku Zul menyentil pemerintah soal UU Omnibus Law yang tidak melibatkan pendapat-pendapat elemen masyarakat, termasuk MUI.
Sebaliknya, Ferdinand menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak menutup telinga atas pendapat-pendapat yang beredar. Ia menyebut bahwa para penolak UU Ominibus Law lah yang belum paham tapi sudah terlanjur banyak bicara.
"Zul, jangan memprovokasi seperti itu. Jokowi bukan tidak mendengar tapi yang menolak belum paham tapi paling kencang koar-koar," tegur Ferdinand lewat Twitter, Senin (19/10/2020).
Ferdinand mengklaim jika saat ini ada 90 persen masyarakat yang mendukung UU tersebut.
"Zul, survei terbaru 90% mendukung UU ini, maka itu jangan opinikan seolah seisi republik menolak padahal faktanya didukung mayoritas," imbuh Ferdinand.

Sebelumnya, pengurus MUI mengajukan ketidaksetujuan masyarakat soal UU Cipta Kerja ke pemerintah.
Tengku Zul lantas mengatakan bahwa aduan MUI tersebut tak didengar Istana.
Baca Juga: Soal Isi UU Ciptaker, Mahfud MD Sebut Sudah Puluhan Kali Rapat Bareng Buruh
"Soal UU Omnibus Law, MUI secara Lembaga resmi tidak dia dengar. NU tidak dia dengar. Muhammadiyah tidak dia dengar. Mahasiswa tidak dia dengar. Buruh tidak dia dengar. Elemen rakyat dan intelektual tidak didengar. Terus yang dia dengarkan siapa.." tulis Tengku Zul, Minggu (18/10/2020).